Sempat Macet Parah Karena Banjir, Sore Ini Tol Cikampek-Jakarta Sudah Kembali Normal
Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin mengatakan sore ini Tol Cikampek-Jakarta di KM 24 sudah bisa dilintasi.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kemacetan sempat melanda Tol Cikampek arah Jakarta tepatnya di KM 24, Kamis (2/2/2020) pagi.
Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin mengatakan sore ini jalur di KM 24 arah Jakarta sudah bisa dilintasi.
"Tadi memang memang sempat macet parah karena ada genangan di KM 24b sampai sekarang sisa genangan masih ada tapi sudah bisa dilalui dua lajur," ucap Benyamin saat dihubungi Tribunnews.com.
Baca: Rumahnya Banjir Pria Ini Malah Ngamuk Saat Diajak Ngungsi, Kini Ditemukan Tewas di Sebuah Bangunan
Benyamin mengaku dirinya sempat mengecek langsung kemacetan di KM 24 dan memang ada genangan akibat hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir.
"Sore tadi pukul 16.30 WIB sudah dibuka dua lajur di KM 24. Sebelumnya hanya bisa satu lajur dan harus antre. Sekarang bisa dilalui baik mobil kecil maupun besar," katanya.
Meskipun sudah bisa dilewati dua jalur, kepolisian tetap memberlakukan sistem lawan arah di tol tersebut.
Baca: BUMN Bergerak Bantu Korban Banjir Jabodetabek, Bentuk Tim Evakuasi dari Pertamina hingga Adi Karya
"Meski begitu contraflow atau lawan arah masih dilakukan dari Km 24 sampai Km 20 untuk memperlancar arus balik dari Cikampek ke Jakarta," kata Benyamin.
Terakhir Benyamin mengimbau seluruh pengguna jalan untuk berhati-hati dalam berkendara dan mematuhi rambu-rambu serta petunjuk dari petugas di lapangan.
Diketahui kemacetan total terjadi di Tol Cikampek arah Jakarta pagi tadi, Kamis (2/1/2020).
Baca: Sembilan Hal yang Perlu Dipahami Orangtua saat Banjir Melanda
Kemacetan menggila membuat para pengendara memarkirkan kendaraan di tol sejak pukul 04.00 WIB.
Kondisi tersebut diungkap warga dalam media sosial akun twitter mereka.
Untuk mengurangi kepadatan yang terjadi akibat genangan di Tol Cikampek Km 24 arah Jakarta, Kepolisian memberlakukan diskresi contraflow mulai Cikarang Barat Km 29 sampai Cibitung Km 23+800 arah Jakarta sejak pukul 08.15 WIB.
Contraflow ini diharapkan mampu mengurai kepadatan yang terjadi di beberapa akses keluar tol Jakarta-Cikampek di wilayah Cikarang dan Cibitung akibat genangan yang menutup lajur 1 sampai lajur 4 di Km 24 arah Jakarta.
Puluhan mobil ringsek di Perumahan Pondok Gede Permai akibat Banjir
Puluhan mobil terlihat ringsek dan terguling setelah banjir melanda Perumahan Pondok Gede Permai, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis (2/1/2020).
Pantauan Wartakota, puluhan mobil minibus ringsek penuh lumpur.
Sejumlah mobil juga terlihat terguling hingga bertumpuk antara mobil satu dengan lainnya.
Mobil minibus yang ringsek itu seperti Avanza, Xenia, Suzuki Ertiga, Carry, Mithsubisi Panter, Suzuki Baleno, KIA Picanto, Honda Brio, dan jenis mobil lainnya.
Baca: Rumahnya Terkena Banjir, Roy Marten Ungkap Kepanikan Gading Marten yang Sedang Berlibur di London
Berdasarkan pantauan dan hitungan Wartakota ada sekitar 27 mobil yang ringsek dan bertumpuk.
Tak hanya mobil, sejumlah sepeda motor juga ringsek dan terlihat berada di antara tumpukan mobil.
Amir (43) warga setempat mengatakan mobil itu diduga milik warga yang tak sempat dievakuasi saat banjir datang.
Baca: 5 Banjir Paling Dahsyat dalam Sejarah, Berlangsung 6 Bulan hingga Renggut Nyawa Jutaan Orang
"Itu kendaraan yang enggak sempat dievakuasi sama ditinggal pergi," ucap dia.
Dikarenakan arus deras, membuat mobil yang terparkir di dalam teras rumah keluar dan hayut terbawa arus banjir.
"Mau gimana beratnya juga kan airnya deras. Mobilnya kebawa ke ombang-ombang, ada yang nabrak rumah ada juga bertumpuk gini," kata dia.
Baca: Kritik Ketua DPRD DKI ke Pemprov: Biaya Banjir Diefisiensi Enggak Betul Itu
Ia menambahkan banjir mulai surut di Perumahan Pondok Gede Permai sekitar pukul 10.00 WIB pagi.
Sejumlah warga langsung membersihkan rumahnya yang penuh lumpur.
"Pagi jam 10 sudah mulai surut, ini lagi pada bersih-bersih. Semoga engga hujan deras lagi dan ga banjir lagi," ucap dia.
Terlelap tidur mobil mengambang
Lelah setelah seharian mengantarkan penumpang saat malam tahun baru 2020, Jefri (25) seorang sopir taksi online tak sadar air sudah menggenangi mobilnya.
Air begitu cepat meluap hingga masuk ke mobilnya ketika ia sedang beristirahat di dalam mobilnya di Taman Kemang I, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Peristiwa bermula saat Jefri datang ke tempat biasa dirinya berkumpul bersama teman-temannya sesama sopir taksi online.
Baca: Media Asing Ramai Beritakan Jakarta Floods atau Banjir Jakarta, Sebut Terburuk & Hujan Paling Deras
Ia pun tertidur pulas setelah seharian bekerja mengantarkan penumpang, Selasa (31/12/2019).
Hujan lebat pun mengguyur, Rabu (1/1/2020) dini hari.
Ia tidak menyadari air berangsur pasang.
Air mulai naik hingga setinggi pinggang orang dewasa.
Secara perlahan, air memasuki mobilnya.
Baca: Fahri Hamzah Tawarkan Laporan yang Pernah Dibuatnya untuk Tangani Masalah Banjir
"Itu kejadiannya pukul 04.00 pagi, saya lagi tidur tiba-tiba bangun air sudah menggenang di dalam mobil."
"Kayak mengambang gitu," ungkapnya kepada TribunJakarta.com, Kamis (2/1/2020).
Jefri kemudian menyelamatkan diri dengan membuka pintu mobil meski harus berbasah-basahan.
Hendos, sopir taksi daring rekan Jefri, mengatakan, ia ingin membangunkan Jefri saat banjir melanda kawasan Kemang.
Baca: Banjir Rendam Wilayah Kemang, Bar Ini Sampai Rugi Ratusan Juta Rupiah
Tak disangka, ia malah terjebak banjir usai mengantarkan penumpang tak jauh dari tempat Jefri.
"Saya mau menyelamatkan dia udah enggak bisa. Di sekitaran Kemang udah mulai banjir," tambahnya.
Siang sekira pukul 11.08 WIB pada Kamis (2/1/2020), mobil Jefri mulai dievakuasi rekan-rekan taksi daring.
Mereka mendorong mobil berwarna silver Jefri keluar seiring air yang beringsut surut.
Bersama Jefri, mereka mendorong mobil untuk menembus banjir di Kemang Raya.
"Udah dari dulu basecamp (tempat mangkal) kami di sana (Taman Kemang 1)," ucap Hendos.