Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BNPB Sebut Masih Ada 140 Titik Banjir, Imbau Warga Tetap di Pengungsian meski Banjir Mulai Surut

BNPB mengimbau warga yang terdampak banjir tak kembali dulu ke rumah meski banjir sudah mulai surut.

Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
zoom-in BNPB Sebut Masih Ada 140 Titik Banjir, Imbau Warga Tetap di Pengungsian meski Banjir Mulai Surut
Tribunnews.com/Rina Ayu
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Agus Wibowo 

Jumlah korban meninggal terbanyak terdata di Kabupaten Bogor sebanyak 16 orang.

Lalu tujuh orang meninggal di Jakarta Timur, dan masing-masing 3 korban meninggal di Kota Depok dan Kota Bekasi.

Kemudian, terdapat masing-masing 1 korban meninggal di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Kota Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Bekasi.

Sedangkan, di Lebak terdata delapan korban jiwa akibat banjir bandang.

Sejumlah kendaraan terendam banjir yang melanda Perumahan Ciledug Indah, Tangerang, Banten, Kamis (2/1/2020). Sejumlah kawasan Jabodetabek masih dilanda banjir dengan ketinggian hingga 2 meter akibat tingginya curah hujan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah kendaraan terendam banjir yang melanda Perumahan Ciledug Indah, Tangerang, Banten, Kamis (2/1/2020). Sejumlah kawasan Jabodetabek masih dilanda banjir dengan ketinggian hingga 2 meter akibat tingginya curah hujan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Adapun kematian 43 korban itu disebabkan terseret arus banjir (17 orang) tertimbun tanah longosr (12), tersengat listrik (5), dan hipotermia (3).

Kemudian lima korban masih didata penyebab kematiannya sedangkan seorang korban lainnya hilang.

Sementara, siang ini, Kepala BNPB, Doni Monardo, menggelar rapat dengan Menteri Pariwisata Wishnutama untuk membahas mitigasi bencana di kawasan wisata, Jumat (3/1/2020).

Berita Rekomendasi

Doni mengatakan, langkah pertama yang akan dilakukan dalam memitigasi bencana di kawasan wisata adalah mengetahui potensi bencana di destinasi-destinasi wisata.

Menurutnya, ancaman bencana di setiap lokasi wisata itu berbeda.

Tim gabungan akan melakukan penanggulangan banjir dengan salah satunya menciptakan Tekonologi Modifikasi Cuaca
Tim gabungan akan melakukan penanggulangan banjir dengan salah satunya menciptakan Tekonologi Modifikasi Cuaca (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)

Sehingga, harus diketahui dulu ancaman yang timbul akan seperti apa.

Pihaknya bersama pemerintah juga akan menyiapkan fasilitas demi mendukung persiapan ancaman bencana yang mungkin terjadi itu.

"Daerah destinasi wisata ini masing masing ancamannya berbeda, jadi kita ketahui dulu jenis ancaman yang ada,

kemudian kita siapkan fasilitas, baik itu lembaga, SDM-nya, termasuk peralatan karena ada anggarannya," kata Doni di Graha BNPB, Jumat (3/1/2020), dikutip dari Kompas.com.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Ardito Ramadhan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas