BNPB Sebut Masih Ada 140 Titik Banjir, Imbau Warga Tetap di Pengungsian meski Banjir Mulai Surut
BNPB mengimbau warga yang terdampak banjir tak kembali dulu ke rumah meski banjir sudah mulai surut.
Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
Jumlah korban meninggal terbanyak terdata di Kabupaten Bogor sebanyak 16 orang.
Lalu tujuh orang meninggal di Jakarta Timur, dan masing-masing 3 korban meninggal di Kota Depok dan Kota Bekasi.
Kemudian, terdapat masing-masing 1 korban meninggal di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Kota Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Bekasi.
Sedangkan, di Lebak terdata delapan korban jiwa akibat banjir bandang.
Adapun kematian 43 korban itu disebabkan terseret arus banjir (17 orang) tertimbun tanah longosr (12), tersengat listrik (5), dan hipotermia (3).
Kemudian lima korban masih didata penyebab kematiannya sedangkan seorang korban lainnya hilang.
Sementara, siang ini, Kepala BNPB, Doni Monardo, menggelar rapat dengan Menteri Pariwisata Wishnutama untuk membahas mitigasi bencana di kawasan wisata, Jumat (3/1/2020).
Doni mengatakan, langkah pertama yang akan dilakukan dalam memitigasi bencana di kawasan wisata adalah mengetahui potensi bencana di destinasi-destinasi wisata.
Menurutnya, ancaman bencana di setiap lokasi wisata itu berbeda.
Sehingga, harus diketahui dulu ancaman yang timbul akan seperti apa.
Pihaknya bersama pemerintah juga akan menyiapkan fasilitas demi mendukung persiapan ancaman bencana yang mungkin terjadi itu.
"Daerah destinasi wisata ini masing masing ancamannya berbeda, jadi kita ketahui dulu jenis ancaman yang ada,
kemudian kita siapkan fasilitas, baik itu lembaga, SDM-nya, termasuk peralatan karena ada anggarannya," kata Doni di Graha BNPB, Jumat (3/1/2020), dikutip dari Kompas.com.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Ardito Ramadhan)