TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya, di awal tahun 2020 ini menjadi sorotan pula media-media internasional.

Sejumlah media luar negeri menulis headline 'Jakarta Floods'.

BBC misalnya menulis judul Jakarta floods: Not ordinary rain', say officials dengan gambar pendukung evakuasi warga terdampak banjir di sejumlah wilayah.

BBC memaparkan, curah hujan ekstrem melanda ibu kota Jakarta bahkan sampai menunda keberangkatan sejumlah penerbangan, lantaran lintasan pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma sempat terendam banjir.

Baca: Sambangi Kampung Pulo, Kapolda Metro dan Pangdam Jaya Ingin Pastikan Situasi Terakhir

The Guardians menulis judul 'At least 30 killed as flash floods hit Indonesian capital'.

Sama seperti BBC, The Guardians juga menyertakan foto pendukung di mana sejumlah petugas membantu evakuasi warga.

The Guardians menceritakan banjir membuat pasokan listrik di sejumlah wilayah harus dipadamkan.

Baca: Pemprov DKI Gandeng 21 Mitra Tanggulangi Bencana Banjir Jakarta Selama 6 Bulan

 The New Yorks Times ikut pula menulis musibah di Jakarta dengan judul Flash Floods in Indonesia Leave Hundreds of Thousands Homeless.

Media asal New York bahkan mengupdate data korban meninggal dunia yang hingga Jumat siang ini mencapai 43 orang di Jabodetabek.

Indonesia mounts operation to aid flood victims in Jakarta after heaviest rainfall in a single day in 24 years merupakan judul yang ditulis oleh media asing The Strait Times.

Kemudian, media asal negeri tirai bambu South China Morning Post pada Kamis pagi memberitakan Bandara Halim Perdanakusuma tidak bisa dioperasikan dan ribuan orang harus mengungsi.

Sampai Jumat siang ini, tercatat 43 orang meninggal dunia akibat banjir yang terjadi pada awal tahun 2020 ini.

BMKG meminta masyarakat agar mewaspadai hujan ekstrem yang akan terjadi hingga pertengahan Februari.