Petisi Copot Anies Baswedan, DPRD Jakarta: Selama Ini kan Memang Pak Anies Tidak Fokus soal Banjir
DPRD Jakarta tanggapi petisi copot Anies Baswedan: Selama ini kan memang Pak Anies tidak fokus soal banjir. Iapun meminta Anies merespons petisi itu.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Pravitri Retno W
Anies Baswedan mengungkapkan penyebab banjir di tiap daerah harus diteliti lebih lanjut,
Ia menyebut Pemprov DKI masih berfokus untuk mengevakuasi warga korban banjir.
Baca: Minta Semua Posko Monitor Cuaca Dibuka, Tito Karnavian: Pusat Membantu Bila Ada Status Darurat
Penyebab banjir baru akan diteliti setelah proses evakuasi rampung.
Anies Baswedan menekankan, penyebab banjir di tiap daerah bisa berbeda-beda.
"Kontributornya itu bervariasi, ada yang daerah kontribusinya karena masalah curah hujan saja, ada yang kontribusinya karena ukuran saluran, ada yang kontribusinya karena faktor-faktor yang lain."
"Jadi ini bukan single variable problem, ini multiple variable," kata Anies Baswedan.
Sementara itu data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Sabtu (4/1/2020) pukul 10.00 WIB, jumlah pengungsi di Jabodetabek mencapai lebih dari 173 ribu orang.
Baca: Pernyataan Anies Baswedan Soal Banjir Jakarta 2020, Anak Buah Kerja Nonstop dam Anak-anak Main Air
Dikutip dari bnpb.go.id, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo mengungkapkan jumlah pengungsi naik menjadi 173.064 orang (39.627 KK).
Jumlah pengungsian total di Jabodetabek berjumlah 177 titik.
Sementara itu jumlah korban meninggal bertambah menjadi 53 orang.
Bertambahnya korban meninggal akibat banjir diketahui berasal dari Kabupaten Bogor dan Kabupaten Lebak.
Sedangkan satu orang masih dikabarkan hilang.
Baca: Zaman Ahok Pompa Rusak Nggak Dibiarkan
Tercatat 103 kecamatan di Jabodetabek terdampak banjir dan longsor.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto/Danang Triatmojo) (Kompas.com/Nursita Sari)