Gedung Ambruk di Slipi, Direktur Operasi Basarnas Sebut Gedung Tidak Aman
Direktur Operasi Basarnas Budi Purnama Tegaskan Hanya Memikirkan Secepatnya Mengevakuasi Korban dan Memastikan Kondisi Aman
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Kelihatan betonnya sudah lapuk dan basah," jelasnya.
Dugaan dari Pemprov DKI Jakarta
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyampaikan dugaannya terkait gedung ambruk di Slipi.
Diwartakan Tribunnews, Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta, Heru Hermawanto menduga gedung roboh di Slipi, Jakarta Barat, disebabkan oleh konstruksi bangunan yang rapuh.
Namun untuk lebih jelasnya, Dinas Cipta Karya akan memeriksa penyebab bangunan yang roboh itu.
"Kami coba kaji pelajari permasalahan kenapa roboh. Kalau kami lihat sepintas, kualitas bangunan ini kayaknya terlalu rapuh, konstruksi rapuh," ujar Heru, dikutip dari Kompas.com, Senin (6/1/2020).
Saat ini, pihaknya akan memastikan penyebab bangunan roboh itu setelah polisi selesai melakukan penyelidikan.
"Agak aneh bangunannya sampai terkelupas dari besinya. Kalau pekerjaan bagus, enggak mungkin terkelupas," kata Heru
"Setelah polisi (menyelidiki), kami cek penyebabnya," lanjutnya.
Setelah ambruknya gedung lima lantai ini, Heru mengimbau para pemilik bangunan memerhatikan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi dalam melaksanakan proyek pembangunan.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)