TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - vPintu masuk Balaikota DKI Jakarta mendapat pengawalan ketat, Selasa (14/1/2020). 

Pengamanan balaikota diperketat jelang aksi demo dua kelompok massa yang pro dan kontra terkait penanganan banjir oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pantauan Tribunnews.com, pagar pintu masuk dari arah Jalan Medan Merdeka Selatan nampak hanya dibuka sedikit.

Hanya cukup dua orang berjalan bersamaan.

Biasanya, pagar tersebut dibuka hingga mobil pun bisa masuk. 

Di trotoar jalanan, terlihat para anggota kepolisian dari satuan Brimob berjaga-jaga.

Bahkan mereka berjaga pula di depan pagar. 

Sementara di area Balaikota, jika biasanya hanya dijaga oleh pengamanan dalam (pamdal) kali ini sedikit berbeda.

Mereka ditemani oleh Satpol PP. 

Belasan Satpol PP nampak siaga mengamati setiap pengunjung yang masuk ke dalam Balaikota. 

Para pengunjung pun diharuskan melewati pemeriksaan barang bawaan seperti tas. Setelahnya mereka masih harus melewati metal detector. 

Sebelumnya diberitakan, pengamanan ketat terlihat dilakukan di Balaikota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, sekira pukul 12.49 WIB, Selasa (14/1/2020).

Pintu masuk Balaikota DKI dari Jalan Medan Merdeka Selatan nampak dijaga ketat. 

Hal ini jelang dilakukannya demo oleh dua kelompok massa yang pro dan kontra terkait penanganan banjir oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Kelompok massa yang kontra berniat menyuarakan penurunan Anies. Sementara kelompok massa pro berniat mengawal dan menjaga Anies.

Baca: Polisi Lakukan Penyekatan Massa Pro dan Kontra Gubernur Anies di Balai Kota

Pantauan Tribunnews.com, terdapat mobil water cannon yang terparkir di halaman Balaikota. 

Balaikota seolah berubah seketika menjadi markas kepolisian. Di tiap sudut terdapat polisi yang berjaga. 

Tameng hingga perlengkapan untuk menghalau massa juga terlihat diletakkan di beberapa penjuru Balaikota. 

Jalan Medan Merdeka Selatan pun tak luput dari pengamanan. Tampak mobil rantis atau taktis bersiaga. 

Beberapa motor kepolisian terpantau telah terparkir rapi di trotoar jalanan. Mobil pengurai massa yakni V6 Raisa juga telah disiapkan oleh pihak pengamanan.

Dalam kondisi biasa, pengamanan di Balaikota DKI Jakarta hanya mengandalkan pengamanan dalam (pamdal). 

Namun, jelang demo massa pro dan kontra tersebut banyak anggota kepolisian dari Brimob yang berjaga. 

Mereka mengenakan rompi hitam dan tengah berbincang satu sama lain. Beberapa diantaranya melihat ke kanan kiri memantau lokasi. 

Ada pula anggota polisi yang menenteng pelontar gas air mata.

Selain itu, pamdal bersama Satpol PP juga terlihat wira-wiri di kawasan balaikota.

Salah seorang Satpol PP yang enggan disebut namanya mengatakan telah berjaga dari sekitar pukul 12.30 WIB.

Namun hingga saat ini, ia menyebut belum ada aksi demo yang terjadi. 

"Saya perintah berjaga dari 12.30 WIB. Tapi sampai sekarang belum ada demo," kata pria berkumis tipis tersebut.