Motif Komplotan Begal di Warteg Pesanggrahan, Polisi: Ketergantungan Narkoba
Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama, para pelaku begal juga ketergantungan narkoba.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Motif komplotan begal yang beraksi di sebuah warteg di Pesanggrahan ternyata bukan karena faktor ekonomi.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama, para pelaku begal juga ketergantungan narkoba.
Baca: Melawan saat Hendak Ditangkap, Satu Pelaku Begal di Warteg Ditembak Polisi
"Selain ekonomi, diduga mereka ketergantungan narkoba," kata Bastoni di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Minggu (26/1/2020).
Saat penangkapan tersangka bernama Heru Wahono, polisi juga menemukan satu paket sabu.
Namun, Bastoni mengatakan pihaknya belum mengetahui jumlah sabu tersebut.
"Barang buktinya satu paket sabu, belum kami timbang. Kami juga sudah lakukan tes urine, nanti kami cek hasilnya," jelas dia.
• Karang Taruna Serua Bakal Bawa Es Krim Untuk Anak-anak Korban Banjir Bandang
• Sindiran Ketua DPD Gerindra Jakarta ke Anies hingga Cawagub PKS Nurmansyah Lubis Angkat Bicara
• Ussy Sulistiawaty Kontrol Kehamilan Anak ke-5, Begini Reaksi Tak Terduga Dokter Kandungan
Aksi pembegalan ini terjadi pada Selasa (21/1/2020) sekitar pukul 01.00.
Para pelaku merampas tas korban yang berisi uang senilai Rp 950 ribu dan sebuah ponsel.