Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Achmad Yani menilai kadernya Nurmansyah Lubis merupakan sosok yang ideal untuk menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Menurut Yani, PKS mencalonkan Nurmansyah karena kompetensi dan pengalaman yang dimilikinya cocok untuk mendampingi Gubernur Anies Baswedan.

"Beliau memang ditetapkan oleh PKS untuk bisa maju menjadi cawagub DKI Jakarta memang karena kompetensi yang beliau miliki," ucap Yani saat CFD di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2020).

Yani mengungkapkan pengalaman yang dimiliki oleh Nurmansyah diantaranya sebagai auditor di BPKP, pengusaha, hingga menjadi anggota DPRD DKI Jakarta selama dua periode.

Menurut Yani, pengalaman Nurmansyah di DPRD DKI Jakarta membuat dirinya mengetahui tentang masalah ibu kota.

"Beliau betul-betul menguasai tentang masalah seluk beluk DKI Jakarta. Sehingga dengan pengalaman seperti itu, ditambah lagi beliau adalah orang yang serba bisa," ujar Yani.

Seperti diketahui, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria dan kader PKS Nurmansyah Lubis resmi diajukan sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta.

Lewat surat bernomor 18/B/GERINDRA-PKS/I/2020 tertanggal 2 Januari 2020, dua partai politik pengusung Anies-Sandi pada Pilkada DKI 2017 yakni PKS dan Gerindra sepakat mengusulkan dua nama tersebut.

Baca: Nurmansyah Lubis ke Riza Patria: Abang di DPR Pusat Aja, Saya Jadi Wakil Gubernur

Keputusan ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, bersama Ketua DPD Gerindra DKI M. Taufik dan Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Syarif di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2020).

Baca: Nurmansyah Lubis: Kalau Terpilih Jadi Wagub DKI, Harus Siap Terima Bullying Netizen

"Dalam surat ini juga telah menyetujui dan pengusulkan dua nama untuk dijadikan Wakil Gubernur DKI, yaitu satu saudara Nurmansyah Lubis dari PKS dan kedua adalah Riza Patria dari Gerindra," kata Dasco di lokasi.

SK tersebut ditandatangani di atas materai oleh Ketua DPD Gerindra DKI M. Taufik, Ketua DPW PKS Shakir Purnomo, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Sohibul Iman.