Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Begal di Warteg Ditangkap Polisi di Tempat Terpisah: Celurit Dititipkan, Satu Orang Ditembak

Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama, para pelaku begal juga ketergantungan narkoba.

Editor: tribunjakarta.com
zoom-in 4 Begal di Warteg Ditangkap Polisi di Tempat Terpisah: Celurit Dititipkan, Satu Orang Ditembak
Wartakota/henry lopulalan
BEGAL WARTEG - Empat tersangka begal warteg dihadirkan dalam rilis di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Minggu (26/1/2020). Polisi menangkap empat orang begal Warteg Mamoka Bahari di kawasan Pesanggrahan dengan barang bukti yakni dua unit motor, celurit, serta dompet yang dirampas pelaku. (Warta Kota/henry lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM- Empat begal yang sebelumnya beraksi di sebuah warteg di Pesanggarahan, Jakarta Selatan, ditangkap polisi.

Keempat begal tersebut adalah Heru Wahono, Ahmad Firdaus, Syadam Baskoro dan Siam. Heru Ahmad ditangkap di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, dan Ahamd ditangkap di Srengseng Sawah, Sabtu (25/1/2020).

Sementara Syadam dan Siam ditangkap Jonggol, Jawa Barat. Saat penangkapan, Syadam harus ditembak polisi karena melawan polisi. Simak ringkasannya:

1. Jadi begal untuk beli narkoba

Motif komplotan begal yang beraksi di sebuah warteg di Pesanggrahan ternyata bukan karena faktor ekonomi.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama, para pelaku begal juga ketergantungan narkoba.

"Selain ekonomi, diduga mereka ketergantungan narkoba," kata Bastoni di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Minggu (26/1/2020).

Berita Rekomendasi

Saat penangkapan tersangka bernama Heru Wahono, polisi juga menemukan satu paket sabu.

Baca: 4 Begal yang Beraksi di Warteg Pesanggrahan Ditangkap Polisi, 2 Pelaku Sembunyi di Pegunungan

Baca: Sempat Kabur ke Sumatera, Pelaku Begal di Warteg Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Baca: Sopir Taksi Online Pamer Kemaluan dan Masturbasi di Jalan Gatot Subroto, Pelaku Derita Eksibisionis

Namun, Bastoni mengatakan pihaknya belum mengetahui jumlah sabu tersebut.

"Barang buktinya satu paket sabu, belum kami timbang. Kami juga sudah lakukan tes urine, nanti kami cek hasilnya," jelas dia

 Silakan lanjut baca di sini

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas