Lima Saksi Diperiksa Polisi Terkait Tewasnya Petugas Keamanan Akibat Terbakarnya Ruang Genset SPBU
Selain itu, kata Rulian, CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian juga telah diamankan untuk diperiksa
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Beberapa barang bukti kemudian dibawa petugas labfor untuk diperiksa di laboratorium, diantaranya tabung APAR yang digunakan karyawan SPBU untuk memadamkan api saat terbakarnya ruang genset di SPBU tersebut pada Selasa (28/1/2020) malam.
Sedangkan CCTV yang terpasang di lokasi sudah dulu diamankan dan diselidiki Polsek Kembangan.
"Kita periksa kejadian di TKP SPBU Pos Pengumben. Untuk penyebab (kebakaran) belum bisa sampaikan sekarang karena barang bukti perlu diambil dan perlu pemeriksaan di laboratorium," kata Kaursubdit Laka Bakar Puslabfor Polri, AKP Hendri usai olah TKP di SPBU Jalan Pos Pengumben, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (30/1/2020).
Dari hasil olah TKP, diketahui bahwa mesin genset juga ikut terbakar.
Namun, Hendri belum bisa memastikan terkait penyebab pasti munculnya api hingga terjadinya kebakaran.
Termasuk, berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengetahui hasil pemeriksaan soal penyebab kebakaran ini.
"Belum bisa saya ungkapkan sekarang, masih perlu pendalaman," kata Hendri.
Diberitakan sebelumnya, terbakarnya ruang genset di area SPBU 34.116.08 di Jalan Raya Pos Pengumben pada Selasa (28/1/2020) malam menewaskan Andri Prasetyo (58) yang merupakan petugas keamanan SPBU.
Andri ditemukan sudah dalam keadaan tewas di lokasi kejadian usai karyawan SPBU memadamkan api menggunakan APAR.
Ruang Genset SPBU Terbakar, Keluarga Korban Tunggu Penjelasan Polisi
Pihak keluarga masih menunggu penjelasan polisi terkait penyebab pasti dan kronologi tewasnya Andri Prasetyo (58).
Andri adalah petugas keamanan SPBU 34.116. 08 di Jalan Raya Pos Pengumben, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat yang tewas dalam terbakarnya ruangan genset pads Selasa (28/1/2020) malam.
"Belum dikasih tahu sama polisi terkait kronologi pastinya kayak gimana, ini kita masih nunggu penjelasannya," kata Sofian (37) anak pertama Andri, ditemui di rumah korban di Jalan Karya Utama RT 03 RW 03, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2020).
Jenazah Andri sudah dimakamkan di TPU keluarga Kopilas, tak jauh dari tempat tinggalnya pasca divisum di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.