Wartawan Dikeroyok Calo Satpas SIM Selama 15 Menit: Teriak Minta Tolong Tapi Tak Ada yang Bantu
Yohanes Riadi (36) sudah merasakan ada yang mengikutinya sejak ia berada di kantin Satpas SIM Daan Mogot.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, CENGKARENG - Yohanes Riadi (36) sudah merasakan ada yang mengikutinya sejak ia berada di kantin Satpas SIM Daan Mogot.
Tindakannya yang melaporkan dua orang diduga calo ke petugas Satpas rupanya berbuntut panjang.
Teman-teman dari kedua orang itu yang diduga melihat langsung bahwa Yori, sapaan Yohanes adalah orang yang melapor membuat mereka tak terima.
Dengan cara bar bar, mereka berusaha mengintimidasi Yori yang juga merupakan seorang wartawan media online.
Adapun Yori saat itu berada di Satpas SIM karena ada keperluan untuk mengurus SIM.
Diikuti dan Dipepet
Yori semakin menyadari dirinya diincar lantaran saat tengah ngopi di teras kantin, ada salah satu pria yang duduk di atas motor terus menatap tajam ke arahnya.
Jarak keduanya sekitar enam meter. Yori berusaha membalas tatapan mata itu, namun tak menduga bahwa pelaku akan sampai membuntutinya hingga keluar Satpas SIM Daan Mogot.
Benar saja, baru berjalan sekitar 200 meter keluar dari Satpas SIM Daan Mogot, sepeda motor yang dikendarai Yori dipepet hingga ditabrak oleh orang tak dikenal.