TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhamad Alipudin akan mendorong Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya bersinergi dengan pemerintah, khususnya Pemprov DKI Jakarta, jika terpilih sebagai ketua Umum HIPMI Jaya 2020-2023.

"HIPMI Jaya terbuka dalam pergaulan lintas organisasi. Karena salah satu kekuatan organisasi adalah komunikasi. Karena anggota HIPMI Jaya memiliki latar belakang usaha yang beragam," katanya, kemarin.

Selain soal sinergi dengan pemerintah, Alipudin juga ingin mendorong digitalisasi untuk sesama anggota HIPMI agar bisa saling berkolaborasi yang salah satunya lewat JayaCommerce, dana abadi untuk kemandirian organisasi, membuat pelatihan dan kaderisasi untuk anggota HIPMI Jaya.

Baca: Kebakaran Melanda Permukiman Padat Penduduk di Tamansari, 24 Mobil Damkar Dikerahkan

Baca: Oknum Sekdes di Lebak Banten Dalangi Perampokan di Rumah Juragan Sembako di Cibalung Bogor

Ia juga ingin mendorong pemberdayaan kader perempuan untuk turut aktif dalam membangun organisasi. Intinya, Alipudin ingin mendorong para anggota HIPMI Jaya yang sebagian besar bergerak di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) semakin naik kelas.

“Terakhir saya berharap HIPMI Jaya dapat lebih maju, membumi, dan manfaatnya dapat dirasakan oleh anggotanya. Harapan anggota HIPMI harus dapat terwujud, bisa mendapat teman, networking, dan menambah bisnis. Dari sisi pribadi, anggota dapat dibentuk menjadi kader, pematangan diri sebagai pengusaha, dan saling belajar kepada sesama pengusaha yang bergerak di sektor bisnis lainnya,” katanya.

Seperti diketahui, bursa calon Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya periode 2020-2023 makin menghangat. Para kandidat sudah mulai gerilya mencari dukungan sekaligus menyampaikan program kerja jika kelak dipercaya memimpin organisasi tersebut.