Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cap Go Meh TMP Santuni Puluhan Anak Yatim

Pendiri Agung Sedayu Grup, Sugianto Kusuma, menilai bahwa acara yang dilaksanakan TMP di PIK ini sangat bagus sekali.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Cap Go Meh TMP Santuni Puluhan Anak Yatim
HO/Tribunnews.com
Ketua Panitia Rudy Halim, Ketua Perhimpunan INTI Teddy Sugianto, Ketua Umum TMP Maruarar Siraut dan Inayah Wahid memberikan santunan kepada anak yatim dalam acara Cap Go Meh TMP. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 50 anak yatim piatu yang berada di bawah Yayasan Tzu Chi nampak bahagia.

Selain mereka bisa merayakan Cap Go Meh Taruna Merah Putih (TMP) di Foodstreet Golf Island Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Jumat (7/2/2020) malam, mereka juga dapat santunan.

"Alhamdulillah senang sekali," kata Nisa, salah seorang anak, yang menggunakan jilbab.

Nisa dan teman-teman berdatangan ke acara Cap Go Meh ini sejak maghrib.

Ia sangat menikmati perayaan ini dengan penuh suka cita.

Ketua Panitia Rudy Halim, Ketua Perhimpunan INTI Teddy Sugianto, Ketua Umum TMP Maruarar Siraut dan Inayah Wahid foto bersama dengan 50 anak yatim dalam acara Cap Go Meh TMP.
Ketua Panitia Rudy Halim, Ketua Perhimpunan INTI Teddy Sugianto, Ketua Umum TMP Maruarar Siraut dan Inayah Wahid foto bersama dengan 50 anak yatim dalam acara Cap Go Meh TMP. (Tribunnews.com)

Apalagi ia bisa melihat berbagai atraksi dalam acara yang digelar bersama ribuan warga Pantai Indah Kapuk ini.

Perayaan ini memang sangat meriah. Ribuan oarng datang menyaksikan berbagai atraksi seperti Barongsai, Wingchun, Cai Sen Ya, Liong, Taici, Wushu dan Tabuh Gendang.

Berita Rekomendasi

Pendiri Agung Sedayu Grup, Sugianto Kusuma, menilai bahwa acara yang dilaksanakan TMP di PIK ini sangat bagus sekali.

Sebab acara ini bisa dilakukan secara bersama-sama, bukan saja oleh etnis Tionghoa melainkan warga secara umum dari berbagai katar belakang agama dan suku.

"Pembauran semacam ini sangat bagus. Sehingga kita bisa saling tahu dan saling memahami satu sama lain," ungkap Sugianto, yang dikenal dengan panggilan Aguan.

Aguan bersalaman dengan tokoh  Islam Ustadz Achmad Astamar dan tokoh agama lain.
Aguan bersalaman dengan tokoh Islam Ustadz Achmad Astamar dan tokoh agama lain. (HO/Tribunnews.com)

Dengan acara-acara pembauran semacam ini, Aguan yakin akan menumbuhkan saling menghormati sesama warga Indonesia.

Karena itu, acara-acara seperti ini yang bisa membangun sinergi dan harmoni harus terus bisa dijalankan.

"Kalau kita semua bersatu, kita akan bisa dipecahbelah," ungkap Aguan.

Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI), Teddy Sugianto, merasa surprise dengan Cap Go Meh TMP ini. Sebab penyelenggarannya berlangsung meriah dan dihadiri ribuan orang.

"Ini sejarah pertama kalinya dilaksanakan di PIK," ungkap Teddy.

Teddy ppun berharap acara seperti ini terus dilanjutkan. Di saat yang sama, acara ini juga harus bisa saling membantu satu sama lain sehingga saling menguatkan.

"Kita senang adik-adik juga dibantu. Kita berharap bisa saling membantu sehingga bisa makmur semuanya," ungkap Teddy.

Aguan dan Teddy Sugianto bersalaman di acara Cap Go Meh TMP.
Aguan dan Teddy Sugianto bersalaman di acara Cap Go Meh TMP. (HO/Tribunnews.com)

Ketua Umum TMP, Maruarar Sirait, juga menekankan agar saling membantu satu sama lain tanpa membedakan suku, agama dan ras.

Dengan saling membantu itu maka hidup bisa semakin mudah dan sebagai manifestasi dari Pancasila, yaitu hidup penuh gotong royong.

"Semoga warga PIK makin tambah aman," ungkap Ara.

Dalam acara ini hadir puteri almarhum Gus Dur, Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Adi Wijaya, Walikota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko dan Kapolres Jakarta Utara Budi Herdi Susianto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas