Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei Indo Barometer: Publik Nilai Ahok yang Paling Berhasil Tangani Banjir Jakarta

Untuk diketahui, Indo Barometer melaksanakan survei nasional jelang 100 hari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Survei Indo Barometer: Publik Nilai Ahok yang Paling Berhasil Tangani Banjir Jakarta
TRIBUNNEWS.COM/Vincentius Jyestha
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Indo Barometer mensurvei isu permasalahan di DKI Jakarta, salah satu diantaranya yaitu penanganan banjir.

Hasilnya, mulai dari periode Joko Widodo, 15 Oktober 2012-16 Oktober 2014, Basuki Tjahaja Purnama, 16 Oktober 2014-9 Mei 2017, dan Anies Baswedan, 16 Oktober 2017-sekarang, tidak ada yang memuaskan.

Sebab, hasil persentase dari ketiga tokoh tersebut berada di bawah 50 persen.

"Menurut publik nasional, untuk masalah banjir, Basuki Tjahaja Purnama (42%), disusul Joko Widodo (25%), dan Anies Baswedan (4,1%)," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer Qodari, di sesi pemaparan hasil survei nasional “Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional Dalam 100 Hari Jokowi-Amin” di Hotel Century Park Senayan, Minggu (16/2/2020) siang.

Baca: Rubi Rubiandini Dapat Cuti Jelang Bebas, KPK: Soal Narapidana Wewenang Lapas

Dari hasil survei itu terungkap 61,4 persen responden menyatakan bahwa pemerintah provinsi DKI Jakarta lebih bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah banjir di DKI Jakarta.

Yang menyatakan pemerintah pusat lebih bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah banjir di DKI Jakarta sebesar (26.2%).

"Sebanyak (60.3%) publik menyatakan masalah banjir di DKI Jakarta dapat diselesaikan. Yang menyatakan masalah banjir di DKI Jakarta tidak dapat diselesaikan (27.3%)," beber Qodari.

BERITA TERKAIT

Lima alasan tertinggi bahwa masalah banjir di DKI Jakarta dapat diselesaikan adalah penyebab banjir akibat manusianya (buang sampah, penyalahgunaan pembangunan) (34.7%), penanganan banjir di Jakarta adalah masalah cara (21.3%), kepemimpinan gubernur di Jakarta berpengaruh terhadap penanganan banjir (11.7%), tergantung kebijakan pemerintah (pusat dan Jakarta) (11%), dan tergantung gubernur tegas dan berani (9%).

Adapun, lima alasan tertinggi bahwa masalah banjir di DKI Jakarta tidak dapat diselesaikan adalah Jakarta sudah padat penduduk dan bangunan (26.3%), tiap musim hujan dari dulu Jakarta sudah selalu banjir (16.8%), Jakarta berada di daratan rendah (16.8%), kesadaran masyarakat Jakarta rendah (14.1%), dan Jakarta akan tetap banjir sampai kapanpun (langganan banjir) (6.1%).

Untuk diketahui, Indo Barometer melaksanakan survei nasional jelang 100 hari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Survei itu melihat bagaimana tingkat kepuasan pada Presiden Jokowi? Wapres Ma’ruf Amin? dan Menteri-menteri Jokowi-Ma’ruf Amin?

Bagaimana opini publik Indonesia terhadap aneka isu yang ramai dalam 100 hari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, seperti amandemen UUD 1945, pemindahan ibukota Negara, banjir Jakarta serta majunya Gibran Rakabuming Raka di Solo dan Bobby Nasution di Medan?

Pelaksanaan survei di seluruh Provinsi di Indonesia yang meliputi 34 Provinsi. Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1200 responden, dengan margin of error sebesar ± 2.83%, pada tingkat kepercayaan 95%.

Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Baca: Pengakuan Mengejutkan Pasien yang Sembuh dari Virus Corona

Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling. Waktu pengumpulan data pada tanggal 09 – 15 Januari 2020.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.

Pada sesi pemaparan turut hadir Rokhmin Dahuri (PDIP), Bima Arya Sugiarto (PAN), Habiburokhman (Gerindra), dan Ledia Hanifa Amaliah (PKS).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas