Kronologi Video Viral Aksi Pria di Bekasi Pukul Kucing Hingga Mati yang Berujung Laporan Polisi
Seorang pria di Bekasi berinisial RH berurusan dengan polisi karena memukul kucing tetangganya hingga mati.
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang pria di Bekasi berinisial RH berurusan dengan polisi karena memukul kucing tetangganya hingga mati.
Detik-detik aksi RH melakukan penganiayaan terhadap seekor kucing sempat terekam video CCTV rumah.
Video tersebut kemudian viral usai diunggah di media sosial.
Sugiyah (42), pemilik kucing mengatakan, dia dan keluarga sudah ikhlas atas kejadian yang menimpa peliharaannya.
Kucing peliharaan itu bernama 'Blacky', sejak beberapa tahun lalu kucing jenis domestik itu dipelihara dan menjadi teman setia keluarga Sugiyah.
Baca: Anaiaya Kucing Pakai Sapu Lidi sampai Mati, Pria di Bekasi Terancam 3 Bulan Penjara
"Jadi sebelumnya saya minta maaf, mungkin klarifiksi saya menyakitkan orang lain ada yang pro atau kontra dengan saya mungkin karena enggak sepamahaman, saya minta maaf," kata Sugiyah, Rabu (19/2/2020).
Dia menceritakan, kejadian viral video itu bermula ketika putrinya yang masih duduk di bangku SMA menceritakan kesedihannya usai kucing kesayang mati.
"Jadi awalnya anak saya itukan pesantren, kebetulan dia lagi di rumah, dengar kucingnya mati dia mau ceritalah sama teman-temannya," ungkap Sugiyah.
Kejadian ini menurutnya sepele.
Baca: Pelapor Pria Pukuli Kucing hingga Mati: Pelaku Menyesal Tapi Tak Tunjukan Raut Wajah Bersalah
Namun, dia tidak menyangka peristiwa tersebut akan viral hingga mendapat banyak respon warganet atau organisasi pecinta hewan.
"Kebetulan dia (anaknya) curhat di IG (Instagram), followersnya enggak banyak cuma mananya kejadian ya, kita enggak tahu bakal begini jadinya," ujar dia.
Dari curhatan di media sosial itu, kemudian berkembang hingga satu orang tetangganya menyebar rekaman video CCTV detik-detik penganiayaan kucing ke media sosial.
"Anak saya curhat biasa saja di statusnya, cuma enggak lama video CCTV-nya ada yang nyebar sampai viral," kata dia.
Baca: Aniaya Kucing Hingga Mati, Pria di Bekasi Ini Terancam Pidana 3 Bulan Penjara
Adapun dari kejadian itu, dia dan keluarga mengaku sudah ikhlas dan memaafkan perbuatan pelaku RH yang tidak lain tetangganya sendiri.
"Jadi untuk masalah kucing kita sudah ikhlas, karena kebetulan pelaku itu tetangga saya dan beliau itu sangat baik sama saya, jadi 9 tahun kita bertetangga," tegas dia.
Meski sudah memaafkan, kasus ini tetap berjalan melalui jalur hukum.
Sebab, organisasi pecinta hewan Animal Defenders Indonesia telah melayangkan laporan ke Polres Metro Bekasi Kota atas perbuatan penganiayaan hewan.
RH usai dilaporkan pada, Selasa, (18/2/2020), telah dibawa ke Mapolres Metro Bekasi Kota untuk dimintai keterangan.
Dia dikenalkan pasal 302 KUHP tentang penganiayaan hewan dengan ancaman hukuman kurangan penjara tiga bulan.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria di Bekasi kedapatan memukul kucing hingga mati menggunakan sapu, detik-detik aksi sadis itu terekam CCTV dan tersebar di media sosial.
Video rekaman CCTV disebar di akun media sosial Facebook Ichanisaidina, pada 15 Februari 2020 lalu dan mendapat banyak tanggapan dari warganet.
Dalam unggahan itu, kejadian terjadi di Perumahan Taman Narogong Indah, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
Baca: Video Aksi Pria Pukul Kucing Hingga Mati Viral di Media Sosial, Pelaku Akan Dilaporkan ke Polisi
"Semoga yang mukul dibalas sama Allah, greget banget liatnya," tulis akun Facebook Ichanisaidina.
Dalam rekaman video tersebut, seorang pria awalnya berjalan mengahmpiri kucing yang sedang berada di teras rumah.
Tanpa pikir panjang, laki-laki yang terlihat mengenakan kaos dan celana panjang warna krem itu megambil sapu yang ada di sekitarnya dan memukul bagian kepala kucing nahas tersebut.
Akibat pukulan sapu itu, kucing nampak terjatuh dan lemas tidak berdaya.
Pelaku pemukulan lalu pergi meninggal kucing tersebut begitu saja.
Pelaku kesal karena kucing kerap BAB sembarangan
Ketua Animal Defenders Indonesia Doni Herdaru Tona mengatakan, pihaknya sudah mendatangi rumah pemilik kucing.
Di sana, sang pemilik kucing mengaku awalnya ketakukan hingga tak kunjung membuat laporan polisi.
"Kejadian penganiayaannya itu hari Rabu (5/2/2020), pemiliknya enggak berani lapor jadi dia cuma upload rekaman CCTVnya ke media sosial," kata Doni.
Doni menjelaskan, pihaknya juga sempat bertemu dengan pelaku yang diketahui berinisial HR.
Di sana, pelaku nampak tidak menunjukkan raut wajah bersalah.
"Pelaku sangat menyesal tapi perilakunya di lapangan tidak menampakkan penyesalan sama sekali," jelas dia.
Dia juga sempat menanyakan motif pelaku tega melakukan penganiayaan terhadap kucing dengan cara dipukul menggunakan sapu.
"Informasi yang kita dapat orangnya kesel bahwa si kucing pup (buang air besar) dan ada di pot tapi diminta bukti kalau kucing yang dipukul itu pup itu dia nggak bisa dia cuma menduga aja permasalahan untuk buang air sembarangan ya penyelesainya bukan dengan dibunuh itu salah ya," terangnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pemilik Ikhlas Kucingnya Mati Dipukul: Begini Kronologis Hingga Rekaman Penganiayaan Viral