Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI bersama Baznas Bazis DKI menyerahkan 402 kunci rumah kepada 385 keluarga kurang mampu dan 17 korban banjir Jakarta. Total anggaran untuk bantuan ini sebesar Rp21 miliar.

Serah terima bantuan bedah rumah ini secara simbolis diserahkan Gubernur DKI Anies Baswedan kepada enam orang perwakilan penerima, di GOR UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Kamis (20/2/2020).

Adapun rincian wilayah yang mendapat program bantuan bedah rumah ini, diantaranya Jakarta Timur 156 rumah, Jakarta Pusat 79 rumah, Jakarta Selatan 65 rumah, Jakarta Barat 53 rumah, serta Jakarta Utara 32 rumah.

Sedangkan 17 dari target 50 rumah bantuan bagi warga terdampak banjir ikut diberikan. Penerima merupakan kaum dhuafa yang telah mendapat rekomendasi dari lingkungan setempat.

Dalam sambutannya, Anies berpesan kepada penerima bantuan agar berkomitmen menjaga dan merawat rumahnya dengan baik, serta menghidupkan suasana lingkungan rumah masing-masing.

"Dirawat baik-baik rumahnya, buat jadi surganya ibu bapak semua, jadi hidupkan jangan lupa, jangan putus sholatnya, jagain anak-anak agar memiliki akhlak mulia. Jadikan rumah ini bukan sekadar bangunan fisik, tapi yang penting adalah kehidupan di dalam rumah," kata Anies.

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini turut meminta doa kepada penerima bantuan agar tak lupa mendoakan para donatur yang disebut mayoritas adalah pegawai Pemprov DKI.

"Ibu bapak para mustahik, ingatlah bahwa muzakki ini, mayoritas adalah staf Pemprov DKI Jakarta. Saya pesan, doakan mereka agar bisa menjalankan amanat dengan baik," ungkap dia.

Sementara itu, Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta Luthfi Fathullah berharap program ini terus berlanjut hingga memenuhi kebutuhan rumah warga kurang mampu. Di targetkan, 600 rumah di 10 kawasan bisa rampung terbangun seluruhnya.

"Mudah-mudahan ini berhasil dan apa yang diimpikan maju kotanya bahagia warganya dapat terwujud," kata Luthfi.