Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kampung Melayu Jakarta Terendam Banjir 3 Hari, Warga Mulai Gatal-gatal

Tergenang banjir, warga Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur keluhkan gatal-gatal.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kampung Melayu Jakarta Terendam Banjir 3 Hari, Warga Mulai Gatal-gatal
Alex Suban/Alex Suban
Warga beraktivitas di lingkungan RW 07 Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, yang terendam banjir, Sabtu (8/2/2020). Kawasan permukiman ini terendam banjir akibat intensitas hujan yang tinggi dan luapan Sungai Ciliwung. Warta Kota/Alex Suban 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tergenang banjir, warga Kampung MelayuJatinegaraJakarta Timur keluhkan gatal-gatal.

Menjadi wilayah langganan banjir, tentunya sudah bukan hal aneh bagi warga di sekitaran bantaran Kali Ciliwung. 

Ketika memasuki musim penghujan, mereka sudah mempersiapkan diri dan mengemas barang-barang untuk diletakan di tempat yang lebih tinggi.

Tak jarang, warga juga memiliki rumah bertingkat.

Unus, warga RT 13/4 Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu
Unus, warga RT 13/4 Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Selain itu, hal lain yang sudah biasa mereka rasakan ialah gatal-gatal.

Ketika air kali meluap, air berwarna coklat akan menggenangi permukiman warga, seperti di RW 4, 5, 7 dan 8 Kelurahan Kampung Melayu.

Berita Rekomendasi

Air yang kotor membuat sebagian tubuh terasa gatal. Apalagi banjir bisa menggenang hingga beberapa hari baru mengalami penyurutan.

Unus, warga RT 13/4 mengatakan sejumlah warga saat ini sudah mengeluhkan gatal-gatal.

"Sama, saya dengan warga yang lain juga mengalami gatal-gatal," katanya di Jakarta Timur, Minggu (23/2/2020).

Ia bersama warga lainnya, sudah berobat ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) guna mendapatkan tindakan lanjutan.

Selain itu, memasukin Bulan Februari banjir hampir tiap minggunya bisa terjadi di RW 4 dan RW 5 Kampung Melayu.

Akibatnya penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di sekitar lokasi mengalami peningkatan.

"Ini (gatal-gatal) memang sudah biasa. Tapi setelah banjir menggenang di Bulan Februari semakin banyak warga yang kena DBD. Sebab seminggu sekali pasti ada aja banjir atau genangan. Tapinya alhamdulillah banyak yang sudah sembuh dan boleh pulang juga," tandasnya.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas