Kampung Melayu Jakarta Terendam Banjir 3 Hari, Warga Mulai Gatal-gatal
Tergenang banjir, warga Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur keluhkan gatal-gatal.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tergenang banjir, warga Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur keluhkan gatal-gatal.
Menjadi wilayah langganan banjir, tentunya sudah bukan hal aneh bagi warga di sekitaran bantaran Kali Ciliwung.
Ketika memasuki musim penghujan, mereka sudah mempersiapkan diri dan mengemas barang-barang untuk diletakan di tempat yang lebih tinggi.
Tak jarang, warga juga memiliki rumah bertingkat.
Selain itu, hal lain yang sudah biasa mereka rasakan ialah gatal-gatal.
Ketika air kali meluap, air berwarna coklat akan menggenangi permukiman warga, seperti di RW 4, 5, 7 dan 8 Kelurahan Kampung Melayu.
Air yang kotor membuat sebagian tubuh terasa gatal. Apalagi banjir bisa menggenang hingga beberapa hari baru mengalami penyurutan.
Unus, warga RT 13/4 mengatakan sejumlah warga saat ini sudah mengeluhkan gatal-gatal.
"Sama, saya dengan warga yang lain juga mengalami gatal-gatal," katanya di Jakarta Timur, Minggu (23/2/2020).
Ia bersama warga lainnya, sudah berobat ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) guna mendapatkan tindakan lanjutan.
Selain itu, memasukin Bulan Februari banjir hampir tiap minggunya bisa terjadi di RW 4 dan RW 5 Kampung Melayu.
Akibatnya penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di sekitar lokasi mengalami peningkatan.
"Ini (gatal-gatal) memang sudah biasa. Tapi setelah banjir menggenang di Bulan Februari semakin banyak warga yang kena DBD. Sebab seminggu sekali pasti ada aja banjir atau genangan. Tapinya alhamdulillah banyak yang sudah sembuh dan boleh pulang juga," tandasnya.