Tips Lewati Banjir dengan Mudah dan Aman Ala Auto2000
Jangan pernah sepelekan arus air yang deras karena bisa menyeret mobil, kalau sampai terjadi, nyawa taruhannya
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Dalam dua bulan, banjir kembali menyapa Jakarta dan sekitarnya.
Dampak banjir tentunya menghambat para pengendara harus mencari jalan lain untuk melewati daerah yang tergenang air.
Agar kendaraan tetap aman saat banjir, upaya paling tepat adalah dengan tidak menerobos banjir dan mencari jalan alternatif lain yang lebih aman.
Namun bila harus menerjang air banjir, berikut beberapa tips dari Auto2000 :
1. Perhatikan Tinggi Genangan Air
Tinggi genangan air yang aman adalah maksimal setengah dari tinggi ban mobil lantaran ketinggian air masih di bawah intake mesin, aki dan sistem kelistrikan di ruang mesin.
Patokan lainnya adalah pembatas jalan di tengah atau trotoar, kalau masih terlihat, artinya aman untuk dilewati.
Namun bila sudah tidak terlihat, cobalah pastikan seberapa tinggi genangan sebelum dilalui.
2. Pilih Jalur Paling Tepat
Tentukan jalur yang ingin dilewati dengan memilih genangan yang paling rendah serta bebas dari hambatan seperti polisi tidur, jalan rusak atau lainnya.
Ini bisa dilihat dari pergerakan mobil lain di lokasi banjir.
Jangan terlalu ke tepi karena ada risiko turun ke bahu jalan yang rendah atau bahkan masuk ke dalam lubang parit.
Tapi juga hati-hati jangan terlalu ke tengah karena bisa terantuk pembatas jalan atau masuk ke jalur mobil dari arah berlawanan.
Untuk jalan yang terdiri dari beberapa jalur, paling aman adalah ambil jalur tengah atau paling kanan karena relatif lebih tinggi ketimbang jalur lainnya.
Sebaiknya tidak memaksakan untuk melewati jalan banjir jika ketinggiannya sudah sama dengan atau bahkan lebih dari tinggi ban mobil karena potensi mesin kemasukan air sangat besar.
3. Jaga Jarak Aman
Kecepatan konstan sangat penting untuk memastikan tidak ada air masuk ke dalam ruang mesin.
Oleh sebab itu, jaga jarak aman dengan mobil di depan.
Jalankan mobil setelah cukup yakin mobil di depan tak akan menghalangi laju sebagai langkah antisipasi bila mobil di depan mogok dan masih bisa melakukan manuver menghindar.
4. Hindari Arus Air Banjir
Beberapa banjir disebabkan oleh sungai besar yang meluap, biasanya banjir seperti ini disertai dengan arus air yang mengalir deras memotong jalur lintasan jalan.
Jangan pernah sepelekan arus air yang deras karena bisa menyeret mobil, kalau sampai terjadi, nyawa taruhannya. Urungkan niat menerjang banjir kalau situasi seperti ini.
5. Jaga Putaran Mesin
Jangan menerjang banjir dengan putaran mesin tinggi dengan alasan supaya mesin tak mudah mati atau untuk melawan air yang masuk lewat knalpot.
Hal ini justru memperbesar daya isap udara ke mesin dan air bisa ikut masuk yang berujung pada water hammer.
Cukup jalankan mobil dengan putaran rendah di kisaran 1.500-2.000 rpm dan jaga putaran mesin agar tetap konstan dan mobil tidak melaju terlalu cepat agar tidak sulit dikendalikan.
Sebisa mungkin lepaskan injakan pedal kopling dan biarkan mesin melajukan mobil secara konstan.
Tahan posisi transmisi di gigi satu dan jaga agar laju mobil tidak tersendat sehingga kehilangan momentum.
Untuk mobil transmisi otomatis, cukup masukkan gigi transmisi ke-1 atau L (Low).
Jangan mempercepat atau menghentikan laju mobil secara tiba-tiba yang akan mengakibatkan air masuk ke dalam mesin.
6. Keringkan Rem dan Kopling
Setelah melewati banjir, piringan rem akan basah dan daya pengereman berkurang drastis.
Hindari langsung menambah kecepatan usai melewati genangan air. Keringkan rem dengan cara menginjak pedal rem sedikit diiringi pedal gas bersamaan.
Lakukan ini sekitar 10 detik, lantas cek daya pengereman dengan mengerem secara normal.
Bila belum, injak pedal bersamaan lagi, ulangi terus langkah ini sampai pengereman kembali normal.
Lakukan proses serupa pada pedal kopling transmisi manual.
Amati pula kondisi mobil, apakah ada suara aneh dan tidak biasa. Perhatikan pula panel instrumen jika ada indikator kerusakan menyala. Bila ragu, sempatkan sejenak untuk menepi dan memeriksa lebih cermat.