Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akui Bunuh Bocah 5 Tahun, Siswi SMP Tenang saat Serahkan Diri, Sebut Tempat Sembunyikan Jasad Korban

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto itu menyampaikan, pihak kepolisian tengah mendalami kondisi kejiwaan dari pelaku.

Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Akui Bunuh Bocah 5 Tahun, Siswi SMP Tenang saat Serahkan Diri, Sebut Tempat Sembunyikan Jasad Korban
TribunJakarta.com/Dion Arya Bima Suci
Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik NF (15), ABG perempuan yang membunuh APA (5). 

Yusri Yunus menambahkan, pelaku juga memperlihatkan kondisi yang tenang saat bertemu dengan penyidik.

"Tenang sekali dia. Jawabannya tenang dan santai. Itu berulang kali," ungkap Yusri.

Selain itu, tersangka juga diketahui menyukai binatang.

Namun, pelaku juga sering menyiksa binatang tersebut.

Baca: Remaja Bunuh Bocah 6 Tahun Suka Nonton Chucky dan Slender Man, Ini Tanggapan KPAI

Baca: Soroti Makna Curhatan Siswi SMP yang Bunuh Bocah 6 Tahun, Pakar Ekspresi Singgung Luka Batin

Menurut Yusri, NF melakukan penyiksaan saat dirinya tak senang.

Pelaku diketahui pernah menusuk-nusuk kodok hidup memakai garpu.

Tak hanya pada kodok, pelaku juga melakukan hal yang sama saat menemukan cicak.

Kombes Pol Yusri Yunus
Kombes Pol Yusri Yunus (Tribunnews/Igman Ibrahim)
Berita Rekomendasi

Kronologi

Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, pelaku dalam kondisi yang sadar saat melakukan aksi kejinya itu.

"Tersangka melakukan (pembunuhan) dengan kesadaran dan dia terinspirasi, kalau berdasarkan tadi kita wawancara, dia (melakukan pembunuhan) terinspirasi oleh film," ujar Heru.

Baca: Curhat Pilu Ibunda Bocah Korban Pembunuhan Siswi SMP, Harapannya Kini Pupus: Tahun Ini Dia Masuk TK

Baca: TERUNGKAP! Ini Makna Terselubung dari Tulisan Tangan Siswi SMP yang Nekat Bunuh Bocah 5 Tahun

Korban awalnya ditenggelamkan di bak kamar mandi selama 5 menit, lalu pelaku mencekik leher bocah tersebut.

"Jadi, si anak (korban) diajak ke kamar mandi kemudian disuruh mengambil mainan yang ada di dalam (bak mandi)."

"Anak itu diangkat dan dimasukan ke dalam bak, baru ditenggelamkan," jelasnya.

"Setelah (korban) lemas, baru dibawa naik ke atas, didudukkan."

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto usai melakukan olah tkp di Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020)
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto usai melakukan olah tkp di Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020) (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas