Jamkrindo Sediakan 1.800 Tiket Mudik Gratis BUMN
Randi Anto mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri yang digagas oleh Kementerian BUMN melalui sinergi BUMN.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk menyambut mudik Lebaran 2020, PT Jamkrindo (Persero) menyediakan tiket untuk 1.800 pemudik menuju beberapa kota di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi menggunakan moda transportasi bus, kereta api, dan kapal.
Direktur Utama Jamkrindo Randi Anto mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri yang digagas oleh Kementerian BUMN melalui sinergi BUMN.
Program Mudik Bareng BUMN merupakan perwujudan peran BUMN sebagai agen perubahan yang dilandasi semangat kolaborasi yang bernilai sosial tinggi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat guna merayakan Lebaran di kampung halaman.
Adapun pendaftaran dapat dilakukan di laman Mudik Bareng BUMN mulai 11 Maret 2020 dengan sistem online.
"Melalui program tersebut, kami berharap dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman dengan selamat bahagia," kata Randi Anto dalam siaran persnya, Selasa (10/3/2020).
Baca: Kuota Mudik Bareng BUMN 2020 Naik 10 Persen
Baca: Jasa Raharja Gelar Program Mudik Gratis ke-13, Catat Cara Pendaftarannya
Adapun beberapa kota yang menjadi tujuan mudik antara lain Yogyakarta, Semarang, Padang, Madiun, Purbalingga, Bojonegoro, dan lain-lain.
Jamkrindo juga memfasilitasi mudik dengan kereta api Tawang Jaya rute Jakarta-Semarang.
Pada 2020, Kementerian BUMN menargetkan memberangkatkan 275.000 peserta mudik atau meningkat 10 persen dibandingkan tahun 2019 sebanyak 250.000 orang.
Moda transportasi yang digunakan adalah bus, kapal, kereta api, dan pesawat dengan lokasi keberangkatan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Tahun ini kami juga ditunjuk sebagai PIC Mudik untuk Provinsi Gorontalo,” ujar Randi.
Mudik gratis BUMN tahun ini, merupakan program mudik ketiga kalinya yang telah dilaksanakan Jamkrindo.
Pada tahun 2019, Jamkrindo memberangkatkan sebanyak 1.700 peserta mudik, sedangkan pada tahun 2018 sebanyak 1300 pemudik.
“Harapannya mudik tahun ini bisa berjalan lancar, dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Randi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.