Siswi SMP Pembunuh Bocah 5 Tahun Kembali Diperiksa Kejiwaannya Hari Ini
Nantinya, hasil pemeriksaan tes kejiwaan itu diperkirakan akan keluar dalam satu atau dua Minggu ke depan.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siswi SMP NF (15) yang melakukan pembunuhan sadis kepada seorang bocah berusia 5 tahun, APA kembali akan diperiksa kejiwaannya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur hari ini, Selasa (10/3/2020).
Nantinya, hasil pemeriksaan tes kejiwaan itu diperkirakan akan keluar dalam satu atau dua Minggu ke depan.
"1-2 Minggu," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto kepada awak media wartawan, Selasa (10/3/2020).
Heru menuturkan, pihak kepolisian belum bisa membeberkan hasil pemeriksaan kejiwaan dari anak yang gemar menonton Chucky dan Slenderman itu.
Baca: Polri Selidiki Penyebar Hoaks Kodam Cenderawasih Komunikasi dengan KKB
Baca: Masuk Skenario Merah, IHSG Diperkiraan Kembali Melemah ke Level 5.000
Baca: Dul dan Tiara Idol Kurang Mesra, Maia Estianty Ingat Pertemuan dengan Ahmad Dhani, Ciuman Biasa Aja
Dia hanya memastikan, kasus ini akan diselesaikan secara professional.
"Untuk saat ini tim dari RS Polri Kramat Jati masih bekerja secara profesional. Bila ada perkembangan yang signifikan pasti akan kami sampaikan," pungkasnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, NF (15) merupakan siswi SMP yang diduga telah membunuh balita APA (5) dengan cara sadis.
Kepada pihak kepolisian, dia mengaku tak bisa lagi membendung hasrat ingin membunuh.
Korban dibunuh dengan cara dibenamkan di bak mandi rumah NF.
NF sempat menyimpan korban di lemari kamar yang berada di lantai 2.
Berselang satu hari kemudian, NF mengakui perbuatan pembunuhan itu kepada aparat Polsek Taman Sari.
Namun, karena tempat kejadian perkara masuk wilayah hukum Polsek Sawah Besar, maka kasus itu ditangani Polsek Sawah Besar dibantu Polres Metro Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, siswi SMP tersebut dengan santai mengaku tak menyesal telah menghilangkan nyawa temannya.
Sebaliknya, saat diperiksa tim penyidik NF bahkan berkata ia merasa puas.
"Ditanyakan oleh penyidik, 'bagaimana perasaannya setelah kejadian ini', satu yang paling gampang dan dikatakan (Saya puas)," kata Yusri, di kantor Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu siang (7/3/2020).