Lagi, Pelecehan Seksual Terjadi pada Siswi, Pelaku Beratribut Ojol: Modus Pura-pura Tanya Alamat
VIRAL di media sosial seorang siswi diduga dilecehkan seorang pria beratribut ojol di sebuah gang sempit. Modus yang digunakan disebut bertanya alamat
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Masih hangat kasus pelecehan siswi SMK di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, kasus lain dugaan pelecehan terhadap siswi kembali viral.
Kali ini, beredar video rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang siswi yang mengenakan seragam putih-putih diduga dilecehkan seorang pria yang mengenakan atribut ojek online (ojol).
Video tersebut viral di media sosial Twitter setelah diunggah oleh akun @black__valley1, Selasa (10/3/2020).
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah gang sempit.
Sebelah kanan dan kiri gang terlihat merupakan tembok yang tinggi.
Baca: Siswi SMK Digerayangi Paksa, DPRD Sulut Usul Media Sosial Masuk Kurikulum Agar Murid Punya Etika
Keadaan gang tersebut terlihat sepi.
Pria bermotor mengenakan atribut ojol.
Ia mengenakan helm berwarna biru.
Pria tersebut berhenti di samping siswi tersebut.
Setelah sedikit melakukan percakapan, pria yang masih duduk di atas motor tersebut terlihat memegang bagian tubuh siswi.
Siswi pun terlihat kaget dan kemudian meninggalkan pelaku.
Baca: Siswi SMK Digerayangi di Kelas, Polisi Akan Panggil Pihak Sekolah, Peran Guru Jadi Sorotan
Dari keterangan video tersebut, menunjukkan kejadian terjadi pada 2 Maret 2020.
Kejadian terekam pada pukul 15.08 WIB.
Dalam keterangan unggahan, peristiwa tersebut terjadi di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Pria tersebut mengendarai Motor Honda Vario.
"Pelecehan terhadap siswi.
Kronologi pura-pura bertanya alamat
Langsung meremas payudara si korban.
Vario plat B 4090 TLX
Kejadian tadi siang di Deket Pasar Rebo
Video : jainuri," tulisnya.
Unggahan tersebut sudah dibagikan sebanyak lebih dari 300 kali.
Belum ada keterangan resmi mengenai lokasi sacara pasti.
*) Hingga berita ini ditayangkan, Tribunnews tengah menunggu keterangan dari Polsek Pasar Rebo
(Tribunnews.com/Wahyu GP)