Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lokasi Wisata Jakarta Tutup, Monas Disemprot Disinfektan, Karyawan TM Ragunan Bersih-bersih

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan bakal menutup seluruh tempat wisata dan hiburan milik Pemprov DKI selama dua pekan.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Lokasi Wisata Jakarta Tutup, Monas Disemprot Disinfektan, Karyawan TM Ragunan Bersih-bersih
Tribunnews/JEPRIMA
Pengunjung memadati area wisata Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/209). Memasuki hari kedua perayaan Idul Fitri 1440 H jumlah pengunjung yang berwisata ke Ragunan mencapai lebih dari 72 ribu orang. Tribunnews/Jeprima 

"Memang waktunya mepet ya besok sudah weekend dan Museum Sejarah Jakarta menjadi salah satu destinasi favorit warga, tapi kami harus melaksanakan instruksi gubernur," kata Istiqomah saat dihubungi TribunJakarta.com, Jumat (13/3/2020).

Selain menempel papan pengumuman di area museum, Istiqomah mengatakan, pihaknya juga menyebarkan pengumuman itu di media sosial.

"Kami juga sebarkan di media sosial terkait pengumuman itu," ujarnya.

Event Ditunda

Jauh sebelum adanya pengumuman Pemprov DKI Jakarta bahwa sejumlah tempat wisata ditutup, Istiqomah mengatakan semua kegiatan atau event yang akan dihelat di Museum Sejarah Jakarta pada Maret hingga April telah diundur hingga Juni 2020.

"Kalau untuk event atau kegiatan yang akan diadakan di museum sudah kami undur hingga minimal bulan Juni karena sebelumnya Pemprov sudah lebih dulu mencabut izin keramaian. Jadi memang tinggal pengumuman ke pengunjung saja yang kami lakukan," ujarnya.

Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan bakal menutup seluruh tempat wisata dan hiburan milik Pemprov DKI selama dua pekan.

Berita Rekomendasi

"Semua destinasi wisata dan tempat hiburan milik Pemprov DKI Jakarta akan ditutup selama dua minggu ke depan," ucapnya, Jumat (13/3/2020).

"Itu artinya, Ancol tutup, Ragunan rutup, Monas tutup, dan museum yang dipegang DKI juga tutup," tambahnya menjelaskan.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut, penutupan tempat hiburan ini dilakukan untuk membatas kegiatan di luar ruangan yang kerap dilakukan masyarakat.

Tak hanya itu, kebijakan ini juga dibuat untuk memgurangi interaksi antar warga.

Dengan demikian, Anies berharap, penyebaran virus corona dapat diminimalisir.

"Tujuannya apa? Untuk meminimalkan kegiatan di luar ruangan terbuka yang penuh dengan warga," ujarnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.

Meski demikian, Anies menjamin, seluruh pelayanan publik, seperti transportasi, puskesmas, kelurahan, kecamatan, hingga Balai Kota tetap beroperasi normal.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas