Lokasi Wisata Jakarta Tutup, Monas Disemprot Disinfektan, Karyawan TM Ragunan Bersih-bersih
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan bakal menutup seluruh tempat wisata dan hiburan milik Pemprov DKI selama dua pekan.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan bakal menutup seluruh tempat wisata dan hiburan milik Pemprov DKI selama dua pekan.
Hal ini menyusul jumlah pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona terus bertambah menjadi 69 orang.
"Semua destinasi wisata dan tempat hiburan milik Pemprov DKI Jakarta akan ditutup selama dua minggu ke depan," ucapnya, Jumat (13/3/2020).
"Itu artinya Ancol tutup, Ragunan rutup, Monas tutup, dan museum yang dipegang DKI juga tutup," tambahnya menjelaskan.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut, penutupan tempat hiburan ini dilakukan untuk membatas kegiatan di luar ruangan yang kerap dilakukan masyarakat.
Tak hanya itu, kebijakan ini juga dibuat untuk memgurangi interaksi antar warga.
Dengan demikian, Anies berharap, penyebaran virus corona dapat diminimalisir.
Baca: Sebaran Virus Corona Kian Masif, DPR Minta Pemerinah Pertimbangkan Siswa Belajar di Rumah
Baca: Virus Corona Menyebar di Seluruh Wilayah di Jakarta, Anies Buka Datanya Hingga Tutup Tempat Wisata
"Tujuannya apa? Untuk meminimalkan kegiatan di luar ruangan terbuka yang penuh dengan warga," ujarnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.
Anies menjamin seluruh pelayanan publik, seperti transportasi, puskesmas, kelurahan, kecamatan, hingga Balai Kota tetap beroperasi normal.
"Transportasi umum tetap berjalan,"ungkap Anies.
"Pelayanan masyarakat tetap berjalan seperti biasa, kelurahan, kecamatan, kemudian kantor wali kota, balai kota, puskesmas berjalan seperti biasa," kata Anies.
Taman Margasatwa Ragunan tetap pekerjakan karyawan
Taman Margasatwa Ragunan (TMR) tutup sementara bagi pengunjung guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Namun, Kepala Satuan Pelaksana Promosi TMR, Ketut Widarsana, mengatakan karyawan yang bekerja di TMR tetap bekerja seperti biasa.
Ada sejumlah karyawan yang dialihkan tugaskan seperti petugas loket.
"Petugas loket kita alihkan tugasnya untuk membersihkan tempat kerjanya jadi tetap masuk seperti biasa," ungkap Ketut saat dikonfirmasi TribunJakarta.com via sambungan telepon pada Jumat (13/3/2020).
"Bagian perawat dan administrasi tetap masuk. Petugas di kandang tetap melakukan pembersihan kandang, pemberian makan satwa."
"Tim medis juga melakukan pengecekan atau kontrol terhadap satwa-satwa," sambungnya.
Selama ditutup Monas disemprot disinfektan
Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monumen Nasional atau Monas, Muhammad Isa Sanuri, mengatakan Monas beserta kawasannya ditutup sementara waktu.
Penutupan ini dilakukan selama 14 hari ke depan, terhitung mulai Sabtu besok 13 Maret 2020.
"Kawasan dan Tugu Monas semua ditutup. Mulai besok, selama 14 hari kedepan," kata dia saat dikonfirmasi TribunJakarta, Jumat (13/3/2020).
Ia menyebutkan, bahwa tindakan ini dilakukan sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Selama ditutup, beberapa tempat wisata yang dikelola oleh Pemprov DKI diketahui akan dilaksanakan pembersihan dengan penyemprotan cairan disinfektan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus.
"Kami akan laksanakan sesuai dengan arahan Pak Gubernur (Anies)," bebernya.
Pengelola Museum Sejarah Jakarta pasang pengumuman
Museum Sejarah Jakarta menjadi satu diantara destinasi wisata milik Pemprov DKI Jakarta yang ditutup selama dua pekan sebagai bagian antisipasi penyebaran virus corona.
Menanggapi itu, Kasatpel Museum Sejarah Jakarta, Istiqomah Armitawati mengatakan, pihaknya langsung memasang sejumlah pengumuman di area museum bahwa mulai besok museum tak beroperasi.
Hal itu mengingat Museum Sejarah Jakarta yang ada di area Kota Tua Jakarta merupakan salah satu lokasi favorit di Jakarta Barat.
"Memang waktunya mepet ya besok sudah weekend dan Museum Sejarah Jakarta menjadi salah satu destinasi favorit warga, tapi kami harus melaksanakan instruksi gubernur," kata Istiqomah saat dihubungi TribunJakarta.com, Jumat (13/3/2020).
Selain menempel papan pengumuman di area museum, Istiqomah mengatakan, pihaknya juga menyebarkan pengumuman itu di media sosial.
"Kami juga sebarkan di media sosial terkait pengumuman itu," ujarnya.
Event Ditunda
Jauh sebelum adanya pengumuman Pemprov DKI Jakarta bahwa sejumlah tempat wisata ditutup, Istiqomah mengatakan semua kegiatan atau event yang akan dihelat di Museum Sejarah Jakarta pada Maret hingga April telah diundur hingga Juni 2020.
"Kalau untuk event atau kegiatan yang akan diadakan di museum sudah kami undur hingga minimal bulan Juni karena sebelumnya Pemprov sudah lebih dulu mencabut izin keramaian. Jadi memang tinggal pengumuman ke pengunjung saja yang kami lakukan," ujarnya.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan bakal menutup seluruh tempat wisata dan hiburan milik Pemprov DKI selama dua pekan.
"Semua destinasi wisata dan tempat hiburan milik Pemprov DKI Jakarta akan ditutup selama dua minggu ke depan," ucapnya, Jumat (13/3/2020).
"Itu artinya, Ancol tutup, Ragunan rutup, Monas tutup, dan museum yang dipegang DKI juga tutup," tambahnya menjelaskan.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut, penutupan tempat hiburan ini dilakukan untuk membatas kegiatan di luar ruangan yang kerap dilakukan masyarakat.
Tak hanya itu, kebijakan ini juga dibuat untuk memgurangi interaksi antar warga.
Dengan demikian, Anies berharap, penyebaran virus corona dapat diminimalisir.
"Tujuannya apa? Untuk meminimalkan kegiatan di luar ruangan terbuka yang penuh dengan warga," ujarnya di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.
Meski demikian, Anies menjamin, seluruh pelayanan publik, seperti transportasi, puskesmas, kelurahan, kecamatan, hingga Balai Kota tetap beroperasi normal.
"Transportasi umum tetap berjalan. Pelayanan masyarajat tetap berjalan seperti biasa, kelurahan, kecamatan, kemudian kantor wali kota, balai kota, puskesmas berjalan seperti biasa," kata Anies.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sederet Lokasi Wisata Jakarta Ditutup, Monas Semprot Disinfektan Taman Ragunan Tak Liburkan Karyawan, https://jakarta.tribunnews.com/2020/03/14/sederet-lokasi-wisata-jakarta-ditutup-monas-semprot-disinfektan-taman-ragunan-tak-liburkan-karyawan?page=all
Editor: Wahyu Aji