Antre di MRT, Fani Terpaksa Masuk Kerja Karena Tidak Ada Informasi Libur dari Perusahaan
Petugas Kepolisian bersama pihak sekuriti MRT membantu menjelaskan terkait perubahan waktu keberangkatan di depan pintu masuk.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Antrean penumpang di sejumlah halte maupun stasiun mengular panjang sejak pagi meski pemerintah telah mengimbau agar masyarakat beraktivitas di rumah untuk sementara waktu.
Namun, nyatanya, masih banyak orang yang bekerja.
Pantauan Wartawan TribunJakarta.com sekira pukul 09.08, antrean penumpang masih mengular di pintu masuk Stasiun MRT Fatmawati.
Menurut, Feni, meski sudah ada imbauan resmi dari pemerintah, perusahaan tempatnya bekerja tetap mengharuskannya masuk.
"Masih tetap kerja dari perusahaan. Tidak ada informasi untuk libur. Belum ada informasi lanjut," ungkapnya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Senin (16/03/2020).
Antrean yang membeludak sejak pintu masuk Stasiun membuat Feni mengurungkan niatnya untuk naik MRT ke kawasan Bundaran HI.
Baca: Jarak Antre Penumpang Diatur, Kedatangan Kereta MRT di Stasiun Bundaran HI 40 Menit Sekali
Perempuan yang bekerja di bagian properti di hendak pulang ke rumah.
"Menurut saya pribadi ini kan tujuannya agar tidak ada penumpukan penumpang, tapi malah jadi ke bawah. Yang kerja diliburin dulu (seharusnya). Saya tidak bekerja dulu. Ini kan hari pertama mau lihat dulu situasinya bagaimana," beber Feni.
Penumpang lainnya, Uma, juga belum mendapatkan informasi tentang imbauan kerja di rumah dari perusahaan tempat dia bekerja.
"Ya belum ada imbauan (dari perusahaan). Mungkin hari ini diumumkan," ungkap perempuan yang bekerja di kawasan Mega Kuningan tersebut.
Pegawai swasta di kawasan Sudirman, Eko sepakat dengan Uma yang belum diimbau oleh kantornya untuk beraktivitas di rumah.
Ia juga harus mengantre dengan pekerja lainnya di depan pintu masuk Stasiun sejak pagi.
Deretan foto antrean penumpang
Pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk sementara waktu beraktivitas di rumah sebagai langkah antisipasi mencegah penyebaran virus Covid-19.
Nyatanya, masih banyak orang yang tetap masuk kerja.
Antrean di sejumlah halte maupun stasiun pun mengular panjang.
Seperti yang terjadi di Stasiun MRT Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.
Pantauan TribunJakarta.com sekira pukul 09.08, antrean penumpang MRT sudah mengular sejak pintu masuk stasiun.
Antrean tersebut terbagi menjadi beberapa kloter dengan jadwal keberangkatan setiap 20 menit.
Pegawai swasta, Uma, mengatakan berdasarkan informasi dari petugas MRT, penumpang bisa masuk ke Stasiun bila sudah mencapai kuota yang ditentukan.
"Kalau sudah 50 orang (jumlah antrean), baru bisa masuk," ungkapnya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Senin (16/03/2020).
Perempuan yang bekerja di bagian farmasah.
Pegawai swasta di kawasan Sudirman, Eko, juga tetap masuk kerja.
"Saya tetap masuk kerja, mungkin jam 10 dari pihak kantor sudah akan dipulangkan," ungkapnya.
Sementara itu, masih banyak penumpang yang belum tahu terkait perubahan jadwal keberangkatan.
Petugas Kepolisian bersama pihak sekuriti MRT membantu menjelaskan terkait perubahan waktu keberangkatan di depan pintu masuk.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Terpaksa Antre Naik MRT, Feni: Masih Harus Tetap Kerja