Fasilitas MCK Umum di Kali Krukut Jadi Andalan Warga, Digunakan 100 Warga per Hari
Revitalisasi MCK menjadi solusi agar kawasan ini memiliki lebih banyak air bersih dan sanitasi yang layak
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KSB Indonesia merevitaliasi sistem perpompaan dan distribusi air bersih di dua lokasi termasuk sanitasi di fasilitas Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK) di kawasan Kali Krukut.
Saat ini fasilitas yang ada di lokasi itu digunakan setidaknya oleh 50 orang di RT 13/ RW 3 setiap harinya.
Tidak hanya digunakan oleh masyarakat sekitar, sarana MCK ini juga dinikmati oleh khalayak umum.
Di lokasi 2, RT 13/RW 02, pengguna fasilitas MCK adalah 38 KK dengan rata-rata pengguna per harinya lebih dari 100 orang.
Revitalisasi MCK menjadi solusi agar kawasan ini memiliki lebih banyak air bersih dan sanitasi yang layak.
Baca: Pastikan Kesehatan dan Kenyamanan Karyawan, Blibli Lalukan Sanitasi Seluruh Fasilitas Operasional
Baca: Pasang Pipa 13.8 Km, PUPR Rampungkan Kebutuhan Air Bersih RS untuk Covid-19 di Pulau Galang
Baca: Pangeran Charles Positif Terinfeksi Virus Corona, Mengisolasi Diri bersama Camilla di Skotlandia
"Hal ini merupakan salah satu poin dalam tujuan pembangunan berkelanjutan yang memastikan masyarakat mencapai akses universal air bersih dan sanitasi”, ujar Philippe Olivier, Presiden Direktur KSB Indonesia di Jakarta belum lama ini.
Dikatakannya, penyediaan sarana septic tank Bio PAL dari PAL Jaya yang ramah lingkungan melalui sterilisasi bakteri, diharapkan dapat meminimalisasi dampak negatif dari air limbah di lingkungan pemukiman warga sekitar wilayah MCK.
"Sebelumnya, pembuangan tinja dari MCK langsung ke Kali Krukut tanpa melalui septic tank”, lanjutnya.
Melalui revitalisasi fasilitas MCK di kelurahan Karet Tengsin ini, diharapkan masyarakat sadar dan mawas diri akan kesehatan pribadi dan orang lain dengan semakin sering mencuci tangan untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 yang makin meluas khususnya di Jakarta.
Program revitalisasi MCK ini didukung sepenuhnya oleh Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (PERPAMSI) dan Forum Komunikasi Operator Air Limbah Nasional (FORKALIM) yang juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya ketersediaan air bersih dan sanitasi.