Dampak Wabah Virus Corona, PAD Kota Bekasi Menyusut
Wali Kota Rahmat Effendi mengatakan pendapatan asli daerah (PAD) yang didapat di antaranya dari pajak restoran maupun hotel menurun
Editor: Imanuel Nicolas Manafe

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pandemi virus corona atau Covid-19 yang melanda Indonesia merugikan sejumlah sektor usaha.
Dampak tersebut juga akan berefek ke pendapatan daerah.
Baca: Wabah Virus Corona, Sudah 1 Juta Lebih Pekerja di Jakarta yang Bekerja di Rumah
Bekasi salah satu kota yang terkena dampaknya.
Wali Kota Rahmat Effendi mengatakan pendapatan asli daerah (PAD) yang didapat di antaranya dari pajak restoran maupun hotel menurun.
"Iyalah (PAD menurun) kita sudah gak bisa narik restoran, hotel kosong," kata Rahmat saat dijumpai di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Selasa, (31/3/2020).
Rahmat menjelaskan, pada triwulan pertama 2020 saja pihaknya menghitung hanya dapat menyerap sekitar 10-20 persen dari Target PAD yang ada di Kota Bekasi.
"Mungkin sekarang ini cuma dapat 10-20 persen dari total triwulan yang diambil, triwulan pertama kan Januari, Februari, Maret," jelasnya.
"Triwulan pertama ini harusnya kita bisa menyerap 30 persen dari total PAD selama setahun tapi kenyataannya enggak sampai segitu," tambah dia.
Sampai saat ini, pihaknya bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi tengah melakukan penyesuaiaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Penyesuaian ini tentu mengedepankan kepentingan dana untuk penanganan pandemi virus corona (Covid-19) yang tengah merebak di tanah air khususnya di Kota Bekasi.
"Kita sedang pikirkann, seminggu dua minggu ini kita lihat gimana perkembangannya," ujar pria yang akrab disapa Pepen.
Baca: Pemda Diminta Alirkan Dana Tak Terduga dari APBD untuk Tangani Pandemi Virus Corona
Adapun contoh penyesuaian APBD yang mungkin akan dilakukan yakni, menggalokasikan dana kegaiatan proyek tahun-jamak (multi-yeras) agar dapat digunakan untuk penanganan Covid-19.
"Semua yang namanya kegiatan DAK (Dana Alokasi Khsus) yang dari pusat menteri keuangan bilang setop, lah kita juga berpikir multi-years sama nanti, gaji aja dipotong masa proyek jalan," tegas dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Pendapatan Asli Daerah Kota Bekasi Diprediksi Merosot Gara-gara Corona