Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Kasus Covid-19 di Jakarta Hari Ini: Total 897 Kasus, 52 Pasien Sembuh, 90 Meninggal

Di DKI Jakarta sendiri, total jumlah kasus sampai hari ini, Kamis (2/4/2020) sebanyak 885 kasus

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in UPDATE Kasus Covid-19 di Jakarta Hari Ini: Total 897 Kasus, 52 Pasien Sembuh, 90 Meninggal
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi pers di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (31/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah kembali memperbarui data terkait kasus pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Per hari ini, Kamis (2/4/2020), ada penambahan sebanyak 113 kasus, sehingga total kasus di Indonesia mencapai 1.790 kasus.

Baca: Rapid Test di Jaksel Sampai Hari ini: Telah Diikuti Lebih Dari 4.000 Orang, 200 PDP, 300 ODP

Dari penambahan kasus tersebut, diperoleh data sembilan pasien dinyatakan sembuh, sehingga total sudah 112 orang yang negatif.

Sementara itu, angka kematian bertambah 13 kasus, sehingga total 170 pasien yang meninggal dunia.

Di DKI Jakarta sendiri, total jumlah kasus sampai hari ini sebanyak 885 kasus.

Melansir Kompas.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, jumlah itu meningkat 69 kasus dibandingkan data kemarin sore, yakni sebanyak 816 pasien positif Covid-19.

Berita Rekomendasi

"Berita baiknya adalah 52 orang dinyatakan sembuh, tapi ada berita kurang baiknya, 90 orang dinyatakan meninggal," ujar Anies dalam video conference bersama Wakil Presiden RI Maruf Amin yang disiarkan akun YouTube Wapres RI, Kamis.

Berdasarkan data tersebut, kata Anies, tingkat kematian atau case fatality rate akibat Covid-19 di Jakarta mencapai 10 persen.

Anies menyatakan persentase itu dua kali lipat lebih besar dibandingkan angka kematian rata-rata di tingkat global, yaitu 4,4 persen.

Kemudian, dari 885 kasus positif Covid-19, lanjut Anies, ada 561 pasien yang dirawat di rumah sakit dan 181 pasien menjalani isolasi mandiri.

Selain itu, Anies berujar, hingga Kamis siang, ada 439 jenazah yang dimakamkan dengan prosedur pemakaman jasad pasien Covid-19.

Jenazah-jenazah itu belum tentu merupakan pasien Covid-19, sebagian mungkin masih berstatus suspek (dicurigai) Covid-19, karena belum dites atau hasil tes belum rilis saat meninggal.

"Sampai dengan kemarin itu jumlah yang meninggal dimakamkam dengan cara (jenazah) Covid ada 401 kasus. Ada 38 jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 pagi ini, baru setengah hari itu. Jadi, situasi di Jakarta ini sangat mengkhawatirkan," kata Anies.

Oleh karena itu, pada awal pekan lalu, Pemprov DKI mengusulkan karantina wilayah kepada Presiden Joko Widodo.

Kini, dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19, Pemprov DKI akan mengusulkan status PSBB kepada Kementerian Kesehatan pada hari ini.

Baca: Prediksi Penyebaran Virus Corona di Indonesia: Bulan Ini Masuk Fase Kritis, Puncak Sebaran Mei

Anies meminta Kemenkes segera menetapkan status PSBB untuk Jakarta dan sekitarnya.

Dengan demikian, Pemprov DKI bisa segera membuat kebijakan untuk mencegah meluasnya penyebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: [UPDATE] Covid-19 Jakarta: 885 Pasien Positif, 53 Sembuh, 90 Meninggal

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas