Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

73 Jamaah Tablig Masjid Jami Kebon Jeruk Positif Covid-19 Dirawat di RS Darurat Corona

Dalam sehari, para jamaah akan mendapatkan tiga kali jatah makan yakni pada pagi, siang dan malam hari.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 73 Jamaah Tablig Masjid Jami Kebon Jeruk Positif Covid-19 Dirawat di RS Darurat Corona
Istimewa via Tribun Jakarta
Jamaah Tablig Masjid Jami Kebon Jeruk Jakarta Barat tiba di RS Darurat Corona Wisma Atlet Kemayoran. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 73 Jamaah Tablig Masjid Jami Kebon Jeruk Jakarta Barat dinyatakan positif corona atau Covid-19.

Mereka menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Corona, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (7/4/2020).

"Covid-19 yang sedang mewabah di Indonesia harus kita lawan dengan cara mengikuti anjuran yang telah dikeluarkan oleh pemerintah," kata Wapangkogasgabpad RSD Wisma Atlet Brigjen TNI M Saleh Mustafa dalam keterangan tertulis, Selasa (7/4/2020).

"Jangan menganggap sepele dengan Covid-19 ini, karena tidak ada seorangpun yang mengetahui datangnya virus," sambungnya.

Kronologi jamaah tablig akbar Masjid Jami Kebon Jeruk positif corona.

Pada tanggal 26 Maret 2020 oleh Sudin Jakarta Barat dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan Rapid Test dan hasilnya 3 orang dinyatakan Positif.

Baca: Ojol Minta Kompensasi Rp 100.000 per Hari Jika Dilarang Angkut Penumpang Karena PSBB

Selanjutnya ketiga Jamaah tersebut dipindahkan ke RS Darurat Corona Wisma Atlet, kemudian diadakan pemeriksaan lanjutan dan dirawat di RSD Corona Wisma atlet.

Berita Rekomendasi

Tanggal 27 Maret 2020 datang lagi Jamaah tablig Masjid Jami Kebon Jeruk sejumlah 39 orang ke RS Darurat Corona Wisma Atlet untuk diisolasi dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Kemudian pada tanggal 2 April 2020 datang lagi jamaah tablig sejumlah 31 Orang (13 WNA dan 18 WNI) dinyatakan positif corona dan dilakukan rawat inap di Wisma Atlet untuk diisolasi.

"Dengan demikian bahwa virus corona ini bisa menyerang kepada siapa saja dan tidak ada yang kebal dengan covid-19," tutur Brigjen TNI M Saleh Mustafa.

Ia pun mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar rajin cuci tangan, jaga kebersihan diri dan lingkungan.

"Jaga jarak, ikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," tuturnya.

Pasien Rawat Inap di RSD Wisma Atlet Kemayoran, 515 Orang

Data pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Corona Wisma Atlet Kemayoran berjumlah 515 orang, pukul 07.30 WIB, Selasa (7/4/2020).

Demikian dikatakan Wapangkogasgabpad RSD Wisma Atlet, Brigjen TNI M Saleh Mustafa, dalam keterangan tertulisnya kepada Wartawan, Selasa (7/4/2020).

Dari 515 pasien, 73 di antaranya yakni 73 jemaah tablig Kebon Jeruk tersebut.

"Update data pagi hari ini, 7 April 2020, pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet Kemayoran, 515 orang," kata Saleh, sapaannya.

Tim medis RSD Wisma Atlet Kemayoran juga mencatat pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 58 orang.

Orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 165 orang.

Jumlah yang dinyatakan positif Covid-19, yakni 292 orang.

"Jumlah PDP 58 orang, ODP 165 orang, dan yang positif Covid-19, 292 orang," jelas Saleh.

"Data sewaktu-waktu dapat berubah. Nanti akan disampaikan kembali soal update-nya," tutup dia.

31 Jamaah Masjid Jami Kebon Jeruk Mau Dipindah ke RS Darurat Covid-19

Sebanyak 31 jamaah Masjid Jami Kebon Jeruk, Tamansari, Jakarta Barat akhirnya mau dipindahkan ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Mereka mengikuti 39 jamaah yang lebih dulu dipindahkan pada Sabtu (28/3/2020), usai ada tiga jamaah masjid yang positif Covid-19 atau corona.

"Hari ini 31 orang kita bawa ke RS Darurat Covid-19 atau Wisma Atlet Kemayoran," kata Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi di kantornya, Jumat (3/4/2020).

Rustam mengatakan, pihaknya menyiapkan dua unit bus untuk proses pemindahan ke-31 jamaah itu menuju Wisma Atlet Kemayoran.

"Kami siapkan dua bus untuk 31 jemaah, berarti satu bus isi 15 dan 16 orang itu kan kita atur jaraknya ada tim medis juga nanti," kata Rustam.

Pemindahan tersebut sebagai langkah antisipasi agar para jamaah yang berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP) tak tertular corona selama masa isolasi

Sebab, berdasarkan hasil rapid test kedua yang dilakukan pada Kamis (2/4/2020) kemarin, disebut ada lagi jamaah di Masjid Jami Kebon Jeruk yang positif corona.

"Kami sudah melakukan rapid test yang kedua kemarin. Dari rapid test kedua itu kembali ada data positif tapi saya tidak ingat datanya," kata Rustam.

Dengan berpindahnya 31 jamaah maka kini masih ada 113 jamaah yang bertahan di Masjid Jami Kebon Jeruk.

Rustam menambahkan, pihaknya akan terus mengupayakan agar para jamaah seluruhnya mau dipindahkan ke Wisma Atlet.

Kondisi kesehatan jamaah yang diisolasi

Sebanyak 144 jamaah yang diisolasi di Masjid Jami Kebon Jeruk, Tamansari, Jakarta Barat terus dipantau kondisi kesehatannya.

Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi mengatakan, dari hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Tamansari hari ini, mayoritas jamaah dalam keadaan sehat.

Hanya ada lima jamaah yang mengalami sakit ringan.

"Ada lima jamaah yang memeriksaan kesehatan, tiga sakit ringan dengan keluhan pegal-pegal dan kesemutan serta dua orang diperiksa gula darah karena mempunyai riwayat diabetes, semua sudah ditangani," kata Rustam kepada wartawan, Rabu (1/4/2020).

Selain dipantau kondisi kesehatannya, untuk kebutuhan makan para jamaah saat ini tak hanya terpusat dari Sudin Sosial Jakarta Barat.

Rustam mengatakan ada juga instansi lain dan relawan yang memberikan bantuan kepada para jamaah.

"Sarapan pagi tadi tersalurkan dari Baznas DKI dan makan siang dari Sudin Sosial sebanyak 200 boks dan ada beberapa donatur yang menyalurkan sumbangan makanan minuman serta buah kurma," kata Rustam.

Rustam menuturkan, pihak dari Kecamatan Tamansari maupun Kelurahan Maphar saat ini terus menjalin komunikasi dgn pengurus masjid agar para jemaah menerapkan social distancing selama dikarantina.

Pihaknya juga rutin menyemprotkan disinfektan di area masjid.

Ke-144 jamaah ini setidaknya akan menjalani isolasi hingga pekan depan lantaran mereka berstatus orang dalam pemantauan (ODP) setelah ada 3 jamaah masjid yang positif Covid-19 atau corona saat ikuti rapid test pada Kamis (26/3/2020) pekan lalu.

Adapun saat ini ketiga jamaah yang positif corona telah dibawa ke Rumah Sakit darurat corona di Wisma Atlet Kemayoran.

Selain itu, ada juga 39 jamaah yang ikut dipindahkan untuk menjalani isolasi disana. Sedangkan sisanya memilih diisolasi mandiri di Masjid Jami Kebon Jeruk.

114 Jemaah Enggan Dipindahkan ke Wisma Atlet

Sebanyak 144 jamaah memilih bertahan untuk diisolasi di dalam Masjid Jami Kebon Jeruk, Tamansari, Jakarta Barat.

Mereka enggan dipindahkan ke rumah sakit darurat corona di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Masih sama seperti kemarin 144 orang. Mereka minta untuk sementara mengisolasi mandiri di masjid itu," kata Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi saat dihubungi, Senin (30/3/2020).

Selama para jamaah diisolasi di Masjid Jami Kebon Jeruk, Rustam memastikan urusan logistik mereka akan disuplai Sudinsos Jakarta Barat.

Dalam sehari, para jamaah akan mendapatkan tiga kali jatah makan yakni pada pagi, siang dan malam hari.

"Tiap hari Sudin Sosial mensuplai makan siang dan makan malam. Dan hari ini ditambah dengan sarapan pagi," kata Rustam.

Diketahui, pada Sabtu (28/3/2020) malam, sudah ada 39 jamaah Masjid Jami Kebon Jeruk yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dipindahkan ke Wisma Atlet untuk isolasi selama dua pekan.

Isolasi dilakukan setelah ada tiga jamaah masjid yang positif corona.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kronologi 73 Jamaah Tablig Masjid Jami Kebon Jeruk Positif Covid-19 Dirawat di RS Darurat Corona

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kronologi 73 Jamaah Tablig Masjid Jami Kebon Jeruk Positif Covid-19 Dirawat di RS Darurat Corona

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas