TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kepala Sekolah SMA Negeri 40 Jakarta, Masayu Yuliana menceritakan bagaimana pendidikan di sekolah berjalan selama status pandemi virus Corona atau Covid-19.Pendidikan di Indonesia tetap berjalan. Meski melalui dunia maya.

Memanfaatkan internet sehingga saling terhubung melalui layar. Entah itu layar ponsel genggam maupun layar komputer.

Baca: Wabah Covid Belum Berakhir, KSU Bali Kencana Berharap Penangguhan Pembayaran 1 Tahun

Masayu mengatakan jika biasanya menyapa para murid dengan bertatap muka, kini dia menyapa melalui Whatsapp Group (WAG). Ya, mereka membuat WAG untuk memudahkan dalam berkoordinasi.

Baca: Jurgen Klopp Ungkap Lika-Liku Transfer Philippe Coutinho dari Liverpool ke Barcelona

"Pagi-pagi kepala sekolah menyapa para ketua kelas melalui WAG, begitu juga para walikelas menyapa para siswanya di WAG kelas masing-masing," cerita Masayu kepada Tribun.
Masayu sehari-hari memberikan pengarahan kepada guru. Lalu, guru membuat materi pembelajaran yang kemudian diunggah atau dikirimkan ke siswa."Bisa melalui Instagram sekolah atau aplikasi google classroom," tutur Masayu.

Ia mengirimkan contoh video yang dibuat oleh guru agama. Sehingga bisa menjadi panduan saat doa pagi sebelum memulai pengajaran.

Baca: Usulan Disetujui Pusat, Pemprov DKI Kini Susun Pergub Teknis PSBB di Jakarta

Tugas-tugas yang diberikan juga bisa melalui YouTube. Masayu menyontohkan misalnya tugas dari Guru Kimia dengan Guru Prakarya, yakni membuat masker. Guru menggunggah video di YouTube bagaimana cara membuat masker, yang kemudian diikuti oleh muridnya."Jadi tetap bisa berkreasi," katanya.

Baca: KPK Yakin Syarifuddin akan Bersihkan Dunia Peradilan dari Praktik Korupsi

Sama misalnya tugas matematika. Guru Matematika membuat video di YouTube, soal-soal yang diberikan, sehingga murid bisa memberikan jawabannya yang dikumpulkan melalui video.

Baca: Pembacok yang Sebabkan HF Tewas Ternyata Masih d Bawah Umur

"Guru matematika pun sama. Anak juga mengirimkan video matematikanya. Terus kita share di Instagram sekolah. Saling memberi semangat dan pujian," katanya.