Jadi Wagub DKI, Harta Terbanyak Riza Patria Berupa Tanah dan Bangunan Senilai Rp 17,2 Miliar
Ahmad Riza Patria memiliki harta kekayaan Rp 19.055.129.328. Harta yang paling banya yakni empat tanah dan bangunan dengan nilai Rp 17,2 miliar.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahmad Riza Patria ditetapkan sebagai Wakil Gubernur DKI terpilih masa jabatan 2017-2022.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, pihak dewan akan menyampaikan berita acara dan hasil pemilihan kepada Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Dalam Negeri.
"Selanjutnya hasilnya akan kami sampaikan kepada Presiden RI melalui Kementerian Dalam Negeri," kata Prasetio dari kursi pimpinan rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (6/4/2020).
Voting suara pemilihan wagub DKI tersebut berlangsung di ruang rapat paripurna Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (6/4/2020).
Adapun protokol kesehatan yang diterapkan meliputi, pemasangan kamera pendeteksi suhu tubuh, penggunaan hand sanitizer dan pengecekan kembali suhu tubuh menggunakan thermal gun di bagian luar gedung.
Di dalam ruangan, anggota DPRD maupun pihak eksekutif yang hadir diminta memakai masker.
DPRD DKI juga memakai kloter atau pengelompokan kepada pemegang hak suara.
Di dalam ruang paripurna, kursi hanya tersedia untuk 54 orang, diatur satu meja satu kursi dan diposisikan menyilang dengan kursi di depan dan belakangnya.
Setelah kloter pertama selesai menyalurkan hak suaranya, mereka diminta ke luar.
Baca: Diberi Wewenang Dorong Bank untuk Konsolidasi, Ini Kata OJK
Kemudian kloter berikutnya dipersilakan masuk. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penumpukan atau kepadatan di dalam ruangan.
Selaku ketua sidang, Prasetio membacakan perolehan suara pemilihan wagub DKI.
Dari total 100 hak suara, Riza menang dengan perolehan telak, sebesar 81 berbanding 17 suara milik Nurmansjah.
Sedangkan suara tidak sah sebanyak dua (2) suara, dengan jumlah suara sah 98 suara.
Ia kemudian meminta persetujuan dari seluruh anggota dewan yang hadir soal hasil penghitungan suara pemilihan wagub DKI.
Seluruh anggota dewan yang hadir di ruang rapat paripurna kompak menyatakan persetujuannya.
"Ahmad Riza Patria memperoleh 81 suara. Nurmansjah Lubis memperoleh 17 suara. Berdasarkan hasil pemilihan wakil gubernur. Ditetapkan Ahmad Riza Patria menjadi Calon Wakil Gubernur DKI terpilih sisa masa jabatan 2017-2022," kata Prasetio.
Anies Ucapkan Selamat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak mempersoalkan pelaksanaan pemilihan Wagub DKI di tengah wabah virus corona (Covid-19).
Menurutnya, jika prosedur atau protokol kesehatan telah dijalankan dan diterapkan dengan benar, pemilihan bisa digelar.
Baca: TERUNGKAP Siasat & Keberanian Siswa SMA di Tasikmalaya Curi Mobil Eks Kapolda Jabar, Polisi Kaget
"Pokoknya yang penting secara prosedur ditaati dengan benar, karena itu pegangannya," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (6/4/2020).
"Pemilihan penghitungan suara sudah selesai dan terpilih Bapak Ahmad Riza Patria, saya mengucapkan selamat," kata Anies.
Ia berharap dapat bekerja sama dengan Riza di kursi kepemimpinan ibu kota.
"Insya Allah kita bisa kerja sama dengan baik," ujarnya.
PKS Legawa
Nurmansjah Lubis yang disodorkan PKS otomatis gagal terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Namun fraksi PKS di DPRD DKI tetap legawa terhadap hasil yang sudah diputuskan.
Penasehat fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi mengatakan, setidaknya di level sekarang pihaknya menerima. Tapi ketika ditanya bagaimana untuk level selanjutnya, ia tidak menjawab dengan lugas.
"Kalau di tingkat sekarang ini kita terima. Artinya hasilnya sudah kita ketahui semuanya," kata Suhaimi yang ditemui usai pemilihan.
"Kita ucapkan selamat kepada Ahmad Riza yang terpilih," imbuhnya.
Baca: Rasakan 4 Peristiwa Besar, Cerita Pria Tertua di Dunia 112 Tahun, Sebut Wabah Virus Corona Aneh
Suhaimi sedikit mengkritisi soal jalannya rapat paripurna yang tidak berlangsung terbuka.
Padahal pihaknya begitu berharap proses persidangan dari awal hingga selesai bisa diliput media.
Namun DPRD DKI, dalam hal ini tim panitia pemilihan lebih memilih berlangsung tertutup dan pada detik akhir jelang rapat dimulai, diputuskan untuk menyiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Pemprov DKI.
"Kurang terbuka aja karena media nggak bisa masuk, tapi itu semuanya sudah jalan ada media internal. Tapi harapan saya tadi semuanya bisa masuk meliput sehingga masyarakat segera tahu itu saja," tutur dia.
Harta Riza Rp 19 Miliar
Ahamad Riza Patria, politisi Partai Gerindra yang terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI pada sisa masa jabatan 2017-2022, mempunyai harta kekayaan total Rp 19.055.129.328.
Siapakah Ahmad Riza Patria yang akan mendampingi Anies Baswedan sebagai orang nomor satu dan dua di DKI Jakarta?
Ahmad Riza Patria merupakan anggota DPR Fraksi Partai Gerindra dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat III. Di Partai Gerindra, ia menjabat Ketua DPP sejak 2008.
Pria kelahiran Banjarmasin, 17 Desember 1969 itu menjadi anggota DPR RI selama dua periode, yaitu 2014 – 2019 dan 2019 – 2024. Di DPR, Ahmad Riza Patria pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR dan Wakil Ketua Fraksi Gerindra MPR-RI 2014 – 2019.
Ahmad Riza Patria pernah maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2012 dengan posisi yang sama yaitu sebagai cawagub. Saat itu, ia mendampingi Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji untuk periode 2012-2017 yang maju lewat jalur independen.
Sayangnya, mereka kalah dari pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok/BTP.
Sama seperti pejabat negara lainnya, Ahmad Riza Patria wajib menyerahkan laporan harta kekayaan mereka kepada KPK.
Dari situs elhkpn.kpk.go.id, Ahmad Riza Patria telah tiga kali melaporkan harta kekayaannya, yaitu pada 2012, 2016, dan 2019. Padahal, ia menjadi anggota DPR sejak 2014.
Tercatat, Ahmad Riza Patria memiliki harta kekayaan Rp 19.055.129.328.
Harta tersebut terdiri dari tanah dan bangunan menyumbang sebagian besar aset yang dimiliki putra Drs H Amidhan, Ketua MUI Bidang Produk Halal tersebut.
Tercatat, Ahmad Riza Patria memiliki empat tanah dan bangunan dengan nilai Rp 17,2 miliar.
Dua bidang tanah dan bangunan Ahmad Riza Patria berada di Jakarta Selatan. Dua tanah lainnya berada yang merupakan hasil warisan berada di Jakarta Pusat dan Tangerang.
Selain tanah dan bangunan, Ahmad Riza Patria memunyai tiga unit mobil dengan nilai Rp 805 juta. Tiga mobil itu adalah Toyota Vellfire (2011), Honda Freed (2015), dan Toyota Innova (2018).
Ahmad Riza Patria masih memiliki aset harta lain yang menyumbang kekayaannya.
Yaitu harta bergerak lainnya Rp 283.237.600; kas dan setara kas Rp 436.891.728; dan harta lainnya Rp 330 juta. Ahmad Riza Patria tercatat tidak memiliki utang sepeser pun. (danang/tribunnetwork/cep)