Tangerang Selatan Juga Segera Berlakukan PSBB, Sudah Kirim Surat Permintaan ke Menkes
Surat permohonan yang dilayangkan Pemkot Tangsel ke Kementerian Kesehatan belum mendapat jawaban resmi.
Editor: Choirul Arifin
“Kemudian untuk 856 orang masih menunggu hasil laboratorium,” kata Catur berdasarkan keterangan tertulis, Sabtu (11/4/2020) petang.
Catur mengatakan, untuk tenaga kesehatan yang positif terinfeksi Covid-19 ada 174.
Mereka berasal dari 41 rumah sakit, satu klinik, dan empat puskesmas di Jakarta.
Kemudian untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jakarta ada 2.875 orang, dengan rincian 2.315 orang sudah selesai dipantau, dan 560 orang masih dipantau.
Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 2.373 orang, dengan rincian 1.261 pasien sudah pulang dari perawatan, dan 1.112 pasien masih dirawat.
Hingga kini, kata dia, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan rapid test di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP) terkait Covid-19.
Sampai Jumat 10 April 2020, total ada 35.769 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 3 persen.
Rinciannya, 1.065 orang dinyatakan positif COVID-19, dan 34.704 orang dinyatakan negatif.
Catur mengatakan, orang yang menjadi sasaran dan prioritas rapid test adalah yang berisiko tinggi menularkan ataupun tertular Covid-19.
Contohnya, tenaga medis dan orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Kemudian, orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus pasien konfirmasi Covid-19, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Seperti, seseorang yang mengalami demam di atas 38 derajat celcius atau riwayat demam, gejala gangguan sistem pernapasan seperti flu dan batuk.
Termasuk, orang yang memiliki riwayat perjalanan di area terdampak Covid-19 maupun dari luar negeri.
Catur mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan physical distancing atau jaga jarak.