Mulai 20 April, MRT Jakarta Tutup Stasiun ASEAN, Stasiun Blok A, dan Stasiun Haji Nawi
Meskipun diberlakukan perubahan kebijakan layanan operasi kereta, PT MRT Jakarta tetap mengoptimalkan layanan MRT Jakarta.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
Selaras dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, Pemprov DKI mengimbau masyarakat yang terpaksa masih tetap memakai transportasi umum untuk menghindari kontak fisik.
Selain upaya jaga jarak dan memakai masker, masyarakat diminta mengurangi transaksi tunai dan beralih ke nontunai seperti saat ingin melakukan top up saldo kartu JakCard atau JakLingko.
Pengisian saldo untuk moda transportasi naungan Pemprov DKI itu juga bisa dilakukan lewat aplikasi JakOne Mobile bagi nasabah Bank DKI, dengan syarat smartphone pengguna punya fitur Near-field communication (NFC).
"Lebih cepat, lebih praktis lebih mudah dan pastinya lebih aman apalagi disaat pandemi Covid-19," kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini kepada wartawan, Jumat (17/4/2020).
Pasalnya, sejak 24 Maret 2020 layanan transaksi top up secara tunai atau pembelian kartu di seluruh halte Transjakarta ditutup karena wabah virus corona di ibu kota.
Artinya, pelanggan Transjakarta maupun MRT dan LRT Jakarta harus memastikan memiliki saldo cukup saat sampai di halte keberangkatan.
"Kami terus mengimbau nasabah untuk melakukan transaksi secara non tunai," kata Herry. (igman/hari/danang/tribunnetwork/cep)