PLN Minta Maaf & Beri Imbauan atas Insiden Bocah Bergelantungan di Kabel Sutet Setinggi 15 Meter
PLN meminta maaf atas inside seorang bocah bergelayut di kabel Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi ( SUTET) di Kabupaten Tangerang.
Editor: Asytari Fauziah
TRIBUNNEWS.COM - PT Perusahan Listrik Negara (PLN) meminta maaf atas inside seorang bocah bergelayut di kabel Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi ( SUTET) di Kabupaten Tangerang.
Manager PLN Unit Pelayanan Pusat (UPP JISJ 2) Rizki Aftarianto meminta maaf atas kejadian tersebut dan akan melakukan pengawasan pada setiap tahap pelaksanaan proyek di dengan lebih baik lagi.
“Ke depannya agar hal serupa tidak terjadi lagi dan pelaksana pekerjaan agar lebih baik dalam pengawasan," ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat (17/4/2020).
Rizki juga meminta kepada anggota masyarakat, khususnya orang tua yang memiliki anak, untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak berada di lokasi proyek.
• Daftar Token Listrik Gratis tapi WhatsApp & Website pln.co.id Sulit Diakses? Ini Tips Agar Tak Lemot
"Khususnya (yang memiliki) anak kecil yang berada di lokasi proyek agar (anak-anak) tidak menyentuh maupun bermain dengan material pekerjaan," ujar dia.
Sebuah video yang menampilkan kejadian seorang anak bergelayut di kabel SUTET setinggi 15 meter di Kecamatan Curug, Kota Tangerang, beredar di media sosial.
Video rekaman tersebut memperlihatkan seorang anak bergelayut setelah ikut terangkat bersama kabel SUTET yang sedang dipasang.
Kepala Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Kosrudin mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis sore kemarin.
Kejadian bermula saat bocah yang diketahui bernama Nadin bermain di area proyek pemasangan kabel SUTET.
"Dia (Nadin) enggak tahu kalau kabel itu mau ditarik, anaknya bergelantungan pada saat kabel masih rendah," kata Kosrudin, Jumat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.