Kronologi Kaburnya Belasan Tahanan Polsek Kalideres Hingga Perencananya Ditembak Mati Polisi
Seorang tahanan berinisial S sudah merencanakan jauh-jauh hari untuk melarikan diri dari sel tahanan Polsek Kalideres.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kaburnya belasan tahanan Polsek Kalideres, Jakarta Barat, ternyata diinisiasi seorang tahanan berinisial S yang sudah merencanakannya sejak jauh-jauh hari.
Para tahanan yang kabur merupakan tahanan kasus narkoba.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie Latuheru mengatakan, ada 19 tahanan kasus narkoba di dalam ruang tahanan Polsek Kalideres saat itu.
Seorang tahanan berinisial S sudah merencanakan jauh-jauh hari untuk melarikan diri dari sel tahanan Polsek Kalideres.
Baca: Polisi Tembak Mati Seorang Tahanan yang Kabur dari Polsek Kalideres
Sampai akhirnya 17 tahanan mengikuti ide S untuk melarikan diri.
Bahkan sampai menyandera petugas pada Kamis (16/4/2020) malam pukul 22.30 WIB.
"Jadi 17 tahanan itu berhambur-hamburan. Sebanyak sembilan tahanan berhasil diamankan polisi di dalam markas Polsek Kalideres," ungkap Audie dalam konferensi pers yang digelar di instagram @Polres_Jakbar, Jumat (24/4/2020) siang.
Sementara, delapan tahanan lainnya berhasil kabur dari markas Polsek Kalideres.
Baca: Belasan Tahanan Polsek Kalideres Kabur, Ada yang Terjebak di Kali Mookevart Hingga Ditangkap Warga
Sampai akhirnya polisi dibantu warga berhasil menangkap tujuh tahanan yang masih berada di sekitar Kalideres.
Ketujuh tahanan itu berhasil ditangkap malam itu juga.
"Sedangkan otaknya S ini berhasil melarikan diri sampai ke Tangerang," jelas Audie.
Audie menuturkan, S sudah merencanakan matang pelarian tersebut.
Sehingga, mengetahui betul langkah-langkah ketika melarikan diri.
Selama sepekan melarikan diri, akhirnya tim gabungan Polres Metro Jakarta Barat yang berisi Satres Narkoba, Satres Kriminal, dan Polsek Kalideres, menangkap S di Tangerang, Banten, Kamis (23/4/2020) malam.
Baca: Pekerja Proyek di Kalideres Tewas, Saksi Mengaku Sempat Terdengar Teriakan
Dalam penangkapan, S ditembak aparat karena mencoba melawan menggunakan senjata tajam.
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, petualangan tahanan yang melarikan diri dari Polsek Kalideres, Jakarta Barat sepekan lalu akhirnya berakhir.
Satu tahanan yang sempat masuk daftar pencarian orang (DPO) itu ditembak mati aparat polisi karena mencoba melawan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan, pihaknya telah menemukan tempat persembunyian tahanan kabur itu pada Jumat (24/4/2020) dini hari.
Ketika hendak diamankan oleh polisi, tahanan tersebut mencoba melawan.
Sehingga, polisi menembak tahanan itu ketika diamankan.
"Kalau tidak segera kami lumpuhkan dengan tindakan tegas dan terukur, bisa bahayakan nyawa anggota. Karena dia menyerang dengan senjata tajam," kata Arsya saat dimintai konfirmasi, Jumat (24/4/2020).
Arsya mengatakan ketika diamankan, tersangka tengah melakukan transaksi narkoba yang diduga kuat perintah dari seorang bandar narkoba.
Namun, ia masih belum mau merinci terkait pendalaman kasus narkoba yang melibatkan tahanan kabur tersebut.
"Itu nanti dirilis ya," jelas Arsya.
Saat ini jenazah tahanan kabur sudah dibawa pihaknya ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diperiksa lebih lanjut.
Penulis: Desy Selviany
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul KRONOLOGI Belasan Tahanan Kabur dari Polsek Kalideres, Dalangnya Ditembak Mati
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.