Beredar Informasi Razia Besar-besaran Karena Komplotan Begal Dendam, Polisi: Itu Hoax
Yusri mengatakan saat ini pihak kepolisian memang menggelar operasi selama ramadan yang bernama Operasi Ketupat 2020.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengklarifikasi kabar bakal adanya razia besar karena khawatir kerabat atau komplotan begal dendam dengan masifnya penangkapan dari aparat kepolisian.
Dalam kabar yang tersebar melalui pesan berantai itu, pihak kepolisian akan melakukan razia besar dari tingkat mabes polri hingga ke Polsek.
Namun, Yusri memastikan kabar adanya razia besar tersebut tidak benar alias hoax.
"Beredarnya pesan berantai melalui WhatsApp yang berisi tentang adanya razia besar-besaran dari kepolisian karena banyak kerabat pembegal atau genk motor yang bakal dendam dikarenakan mereka banyak yang tertangkap dan dibakar adalah hoax atau tidak benar," kata Yusri kepada awak media, Selasa (28/4/2020).
-
Baca: Cekcok di Tol Cikampek, Pria Ini Ancam Jenderal Polri dengan Pisau dan Rusak Mobilnya
-
Baca: Kasus Kejahatan Naik 10 Persen Selama Pandemi, Kapolda Metro Jaya Bentuk Tim Begal dan Anti Preman
Lebih lanjut, Yusri menambahkan, saat ini pihak kepolisian memang menggelar operasi selama ramadan yang bernama Operasi Ketupat 2020.
Namun operasi tersebut merupakan operasi biasa yang dilakukan secara tahunan untuk menjaga Kamtibmas.
"Faktanya, pihak kepolisian atau Polri tidak melakukan razia terkait hal tersebut, melainkan kini Polri sedang melaksanakan Operasi Ketupat 2020 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1441 H," pungkasnya.