Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga Sabtu (2/5/2020), sudah melakukan rapid test kepada 79.680 orang.

Hasilnya ada empat  persen atau 3.044 orang dinyatakan positif virus corona (Covid-19).

Di sisi lain 76.636 orang mendapatkan hasil negatif. Artinya 96 persen dari total warga yang menjalani rapid test, negatif virus corona.

Perkembangan ini disampaikan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Fify Mulyani, Jumat (1/5/2020).

Baca: Yang Terlanjur Mudik Jangan Buru-buru ke Jakarta, Anies Baswedan Akan Libatkan Aparat untuk Mencegah

"Total sebanyak 79.680 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar empat persen, dengan rincian 3.044 orang dinyatakan positif dan 76.636 orang dinyatakan negatif," ungkap Fify dalam keterangannya.

Baca: Anies Tanggapi Gelombang PHK: Pekerjaan yang Hilang Bisa Dicari, Tapi Nyawa Tidak

Adapun domisili mereka yang menjalani rapid test tersebar di enam wilayah kabupaten/kota administrasi DKI Jakarta, serta Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).

Turut dijelaskan Fify, hingga data tercatat per 2 Mei 2020 total kasus pasien terkonfirmasi positif virus corona di Jakarta sebanyak 4.355 orang.

Rinciannya 2.089 orang dirawat di rumah sakit, 1.304 orang menjalani isolasi mandiri, 562 orang dinyatakan sembuh, dan 400 meninggal dunia.

Baca: 6.500 Pasien Sembuh Corona Sumbang Plasma Darah untuk Pasien Corona Parah di Inggris

"Dan sebanyak 1.411 orang menunggu hasil laboratorium," ujarnya.

Sedangkan, jumlah kasus OTG sebanyak 1.357 orang. Sedangkan kasus ODP berjumlah 6.970 orang, dimana 6.753 selesai dipantau dan 217 masih dipantau. Kemudian jumlah total PDP sebesar 5.799 orang, dengan rincian 4.805 sudah pulang dari perawatan dan 994 masih dirawat.