Viral Pria di Bekasi Emosi Hingga Dorong Petugas Tak Terima Diingatkan Pakai Masker, Ini Kata Polisi
Seorang pria di Bekasi, Jawa Barat, emosi hingga mendorong petugas saat diingatkan karena tidak menggunakan masker.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang pria di Bekasi, Jawa Barat, emosi hingga mendorong petugas saat diingatkan karena tidak menggunakan masker.
Video aksi pemotor tersebut pun viral di media sosial karena pelakunya mengaku sebagai anggota kepolisian.
Peristiwa terjadi di Jalan Gurame, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Sabtu (2/5/2020) siang.
Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Imam Syafi'i mengatakan kasus ini terjadi hanya karena kesalahpahaman.
Baca: Wanita di Situbondo Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamarnya, Diduga Korban Pembunuhan
Petugas dan pria itu juga sudah dipertemukan dan melakukan mediasi di Polsek Bekasi Selatan, Sabtu (2/5/2020) malam.
"Itu salah paham, yang bersangkutan mengakui kesalahannya, mengakui kekhilafannya," kata Imam, Minggu (3/5/2020).
Imam menjelaskan, kesalapahaman berawalnya saat pria itu memakai masker ketika berkendara.
Namun, saat menerima panggilan telepon, masker pria tersebut diturunkan.
Dari situ petugas yang sedang menerapkan aturan PSBB mengingatkan pria tersebut.
Baca: Seorang Pemuda di Sorong Papua Barat Tewas Dengan Luka Tusuk di Leher, Jasadnya Ditemukan di Parit
"Cuma pas lagi jalan, mungkin dia terima telepon atau apa, maskernya diturunin gitu lho. Maskernya diturunin terus angkat telepon. Pas di jalan itu ada pengecekan dari petugas," katanya.
Salah paham terjadi, di satu sisi petugas ingin tegas mengingatkan warga agar pakai masker.
Tapi, di sisi lain pria itu beralasan karena sedang mengangkat telepon.
Ditambah, pria itu dilanda masalah pribadi, karena belum lama ini kehilangan motornya dan adiknya terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca: Pria Tua Meninggal di Angkot Setelah Sempat Ditolak Rumah Sakit, Hasil Rapid Testnya Reaktif
"Mungkin dengan berbagai tipikal masyarakat yang kadang dibilangin pakai masker susah, bandel, dan sebagainya kayak gitu. Kadang-kadang secara emosional, kadang-kadang (petugas) lost control juga," katanya.