KCI Akui Ada Tiga Penumpang KRL yang Positif Covid-19
KCI membenarkan adanya tiga orang penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) yang positif Covid-19.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) membenarkan adanya tiga orang penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) yang positif Covid-19.
VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, mengatakan bahwa benar ada tiga penumpang KRL yang positif Covid-19 menurut hasil uji swab PCR di Stasiun Bogor, pada 27 April 2020.
Menutur Anne, ketiga orang yang dinyatakan positif ini termasuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan tidak pernah diketahui sebelumnya bahwa yang bersangkutan positif.
"Saat ini sangat diperlukan kesadaran masyarakat, bahwa penyebaran virus ini dapat terjadi di mana saja," ucap Anne dalam keterangan resminya, Senin (4/5/2020).
"Kita juga tentunya perlu bekerja sama, melalui kedisiplinan dalam melakukan jaga jarak atau physical distancing selama di dalam rangkaian KRL," lanjut Anne.
Anne menyebutkan, selama ini PT KCI telah melakukan berbagai langkah antisipasi untuk memerangi virus tersebut, dengan melakukan protokol kesehatan seperti cek suhu, dan mewajibkan penggunaan masker.
"Kami juga mengimbau dan mengajak para pengguna KRL, untuk bersabar menunggu rangkaian kereta yang kosong agar tetap menjaga physical distancing," kata Anne.
Sebagai informasi, selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Volume penumpang KRL mengalami penurunan mencapai 80 persen.
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatkan melalui akun Twitter resminya bahwa dari 325 penumpang KRL Bogor-Jakarta yang menjalani swab test terdapat 3 diantaranya positif.
Ia juga menyebutkan, bahwa KRL ini masih padat dan bisa menjadi transportasi OTG pembawa virus. PSBB bisa gagal.
"Sudah dilaporkan ke gugus tugas dan Kementerian Perhubungan, semoga ada respon terukur dari pihak operator KRL," tulis Ridwan Kamil.