Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Operasi Larangan Mudik Hari ke-21, Polisi Telah Tindak 18.704 Kendaraan

Yusri mengatakan angka penindakan terhadap kendaraan yang hendak mudik semakin sedikit setiap harinya.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Operasi Larangan Mudik Hari ke-21, Polisi Telah Tindak 18.704 Kendaraan
TRIBUN JABAR/ZELPHI
Keluar Tol Baros - Petugas melakukan pemeriksaan pada seluruh kendaraan yang keluar gerbang Tol Baros saat memasuki Kota Cimahi di jalan HMS Mintareja SH, Baros, Sabtu (02/05/2020). Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa Barat dalam rangka mempercepat penanganan covid-19 akan dimulai 6 Mei mendatang. TRIBUN JABAR/zelphi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya melaporkan penindakan kendaraan yang diminta putar balik karena diduga hendak mudik ke kampung halaman hingga hari ke-21 operasi pelarangan mudik lebaran.

Total, kepolisian telah menindak 18 ribu kendaraan.

"Dari data penyekatan Operasi Ketupat Jaya 2020, kendaraan yang diputar balikkan selama 21 hari total 18.704 kendaraan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat (15/5/2020).

Namun demikian, Pada Kamis (14/5/2020) misalnya, mereka menindak sebanyak 479 kendaraan.

Angka tersebut merupakan angka terendah dari penindakan yang dilakukan polisi selama 21 hari terakhir.

"Angka total hari ke-21 menurun dibanding hari sebelumnya," pungkasnya.

Sebagai informasi, pihak kepolisian telah mulai melakukan pengawasan warga Jadetabek yang masih nekat memaksakan mudik lebaran sejak 24 April 2020. Operasi pengawasan pelarangan mudik tersebut dilakukan dalam payung operasi ketupat Jaya 2020.

Berita Rekomendasi

Hal tersebut ditegaskan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo setelah menindaklanjuti keputusan presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melarang mudik.

"Operasi ketupat terkait dengan larangan mudik ini akan kita mulai hari Kamis malam besok pukul 00.00 WIB. Jadi Jumat pukul 00.00 WIB itu sudah kita mulai dan secara serentak di seluruh Indonesia mungkin," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (22/4/2020).

Ia mengatakan, operasi itu berlangsung hingga 7 hari setelah hari raya lebaran (H+7 Lebaran). 

"Nanti 7 hari setelah lebaran dan kita belum tahu kita tunggu himbauan pemerintah apa lebaran itu kapan dan dipastikan kegiatan ini akan berakhir sampai H+7 lebaran," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya telah membentuk 19 titik pos pengamanan dan pemantauan yang tersebar di titik perbatasan keluar dan masuk Jabodetabek.

Nantinya, mereka akan mengawasi pengendara yang masih mencoba nekat mudik.

"Larangan mudik ini dilakukan dengan pendekatan dan pemeriksaan terhadap kendaraan kendaraan yang melintasi checkpoint yang ada operasi ketupat ini," pungkasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas