Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Berkas Perkara Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan yang Libatkan NF Dinyatakan Lengkap

NF merupakan pelaku pembunuhan seorang anak berusia 6 tahun, di Sawah Besar, Jakarta Pusat

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Berkas Perkara Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan yang Libatkan NF Dinyatakan Lengkap
ISTIMEWA
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berkas perkara NF, seorang remaja putri pelaku kasus pembunuhan dan korban pemerkosaan sudah dinyatakan lengkap atau P21.

Pernyataan itu disampaikan Kementerian Sosial RI melalui Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat.

Kementerian Sosial mendampingi NF selama melakukan rehabilitasi sosial.

"Semua laporan sudah P21," kata Harry, saat dikonfirmasi, Sabtu (16/5/2020).

Baca: Pemprov DKI Cairkan Dana KJP Plus Tiap Bulan, Warga Penerima Diimbau Tak Berkerumun di ATM

NF merupakan pelaku pembunuhan seorang anak berusia 6 tahun, di Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Kamis (5/3/2020).

Selama melakukan pendampingan, petugas mengungkap NF diketahui dirudapaksa mantan kekasihnya dan dua orang paman kandungnya.

"Kejadian (pemerkosaan,-red) tidak bersamaan. Semua dipastikan sebelum kejadian pembunuhan terjadi," kata dia.

Berita Rekomendasi

Kedua paman ini sempat merekam aksi bejatnya itu menggunakan telepon genggam.

Jika NF tak mau melakukan, kata Harry, pamannya mengancam bakal menyebarkan video rekaman.

Menurut Harry, perbuatan kedua orang paman NF itu masuk kategori unsur pornografi anak.

Sementara itu, mantan kekasih NF juga telah melakukan pencabulan anak di bawah umur.

Baca: Kemenag Perpanjang Layanan Online Sertifikasi Halal Hingga 29 Mei 2020

NF menjelaskan hal itu pada saat menjalani terapi psikologis, di Balai Anak milik Kementerian Sosial RI.

"NF menceritakan semua ketika pekerja sosial mendampingi," ujarnya.

Dia menegaskan, NF bukan seorang psikopat. Perbuatan NF membunuh seorang anak kecil disinyalir, karena  lingkungan tempat tinggal korban.

"Kami selalu mengkhawatirkan dia, karena diduga awalnya anak ini psikopat, padahal tidak begitu," tuturnya.

Perbuatan rudapaksa itu mengakibatkan NF mengandung. Harry menambahkan, bukti-bukti NF hamil telah diperiksa oleh pihak Rumah Sakit Polri.

"Saya meminta kepolisian menelusuri lebih lanjut kasus ini. Karena apa, NF sempat mengalami stres atas kejadian pemerkosaan," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas