Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta sudah mengamankan 1.542 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) selama bulan ramadan.

Data ini berdasarkan rekap data Satpol PP DKI terhitung hingga 17 Mei 2020.

"Jumlahnya tercatat semua. Sampai dengan 17 Mei itu jumlahnya sudah 1.542 PMKS," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin kepada wartawan, Senin (18/5/2020).

Baca: KAHMIPreneur Siapkan 100 Beasiswa untuk Pelajar dan Mahasiswa Terdampak Covid-19

Arifin mengatakan mayoritas dari PMKS yang terjaring punya domisili luar Jakarta, seperti Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Adapun kegiatan penjaringan PMKS dilakukan mendekati jam berbuka puasa, karena banyak dari mereka berada di jalanan saat jam tersebut.

Baca: Dinkes DKI Klaim Tak Ada RS di Jakarta yang Perjualbelikan Surat Bebas Corona

"Ya, biasa jelang buka puasa," ungkapnya.

Usai diamankan, PMKS tersebut dikirim ke GOR untuk jalani pemeriksaan kesehatan untuk diketahui kondisi tubuh dan potensi penyakit yang diderita, termasuk infeksi virus corona.

Baca: Menkeu Sri Mulyani: Subsidi Listrik 450 VA dan 900 VA Diperpanjang hingga September 2020

Pemeriksaan dilakukan pada GOR yang tersebar di lima (5) wilayah kota administrasi DKI Jakarta.

Kemudian setelah jalani pemeriksaan, pihak Pemprov DKI akan berkoordinasi dengan daerah asal masing-masing.

"Masing-masing wilayah sudah ada GOR nya. Jakarta Pusat di GOR Tanah Abang, Jakarta Utara di GOR Sunter, Jakarta Barat di GOR Cengkareng, Jakarta Selatan di GOR Pasar Minggu, Jakarta Timur di GOR Ciracas," jelas Arifin.