Curhat Ojol Perantau di Jakarta, Menanti Bansos Hampir 2 Bulan Cuma Dapat Bantuan 2 Buah Masker
Setelah hampir dua bulan hanya mendapatkan bantuan dua buah masker, Rizqon kini telah menerima bansos dari Pemprov Jawa Tengah.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Saya berharapnya corona cepat hilang biar bisa kembali pulih seperti semula," ucap Rizqon.
Sebelumnya, ungkapan terima kasih Rizqon diunggahnya melalui akun Twitter pribadinya, Selasa lalu.
"Nunggu bansos dari Pemprov DKI dan bansos dari presiden tak kunjung datang. akhirnya yg datang dari Pemprov Jateng.
Alhamdulillah. Terima kasih @humasjateng @PhubungJateng dan pak @ganjarpranowo," tulis Rizqon melalui akun Twitternya, Selasa (19/5/2020).
Baca: Pemprov DKI Targetkan Distribusi Bansos Tahap II Rampung 2 Hari Sebelum Lebaran
Pemprov Jateng Kirimkan Sembako
Sebelumnya diberitakan Kompas.com, sebanyak 7.000 paket sembako tahap pertama telah dikirimkan Pemprov Jateng kepada warga Jateng yang merantau di Jabodetabek.
Rincian pengiriman bantuan paket sembako tahap pertama ialah Jakarta Timur sebanyak 2.707 paket, Bogor 990 paket, Depok 1.027 paket, Tangerang 967 paket dan Bekasi 1.309 paket.
Pengiriman bantuan tahap selanjutnya direncanakan dilaksanakan dalam waktu dekat kemungkinan setelah lebaran.
"Alhamdulillah mulai kemarin (Sabtu) kami laksanakan. Untuk tahap pertama ini, belum semua dari daftar yang menerima. Baru mereka yang ada di Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi. Jakartanya baru mereka yang ada di Jakarta Timur," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang, Minggu (17/5/2020).
Baca: Ganjar Pranowo Apresiasi Warga yang Tidak Mudik: Mereka Patriot
Ganjar mengatakan, saat ini total warga Jateng yang tidak mudik dan sudah terverifikasi di Jabodetabek sebanyak 27.400 orang.
Ganjar menyebut kemungkinan penerima bantuan akan bertambah.
"Saya minta jangan ditutup pendaftarannya, kemungkinan ada yang belum tercover dan datanya bertambah. Termasuk cadangan bagi mereka yang tercecer, tidak terdaftar dimanapun yang menghubungi saya langsung, ini harus tercover," terangnya.
Ganjar memastikan bantuan yang diberikan berupa sembako dan bukan dalam bentuk uang.
"Bantuannya sembako, kalau uang saya khawatir dibelikan yang lain seperti rokok atau pulsa. Makanya kami fokus ke makan dulu, minimal mereka tenang karena di rumah ada makanan. Kalau itu bisa, maka apapun bisa dilakukan dan mudah-mudahan mereka tetap bisa survive," tegasnya.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (Kompas.com/Kontributor Semarang, Riska Farasonalia)