Arus Balik Jalan Tol Jakarta-Cikampek Pada Senin Malam Padat, Kemacetan Mengular Sepanjang 3 Km
Polda Metro Jaya membenarkan jalan raya tol cikampek arah Jakarta mengalami kemacetan pada Senin (25/5/2020) malam
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya membenarkan jalan raya tol cikampek arah Jakarta mengalami kemacetan pada Senin (25/5/2020) malam atau hari terakhir libur lebaran 2020.
Kemacetan mengular sepanjang 3 Km.
Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Andi Indra mengatakan, hal tersebut diketahuinya usai melakukan patroli langsung di jalan tol tersebut. Titik kemacetan tersebut terpantau di sepanjang KM 47 hingga KM 50.
Baca: WHO Ingatkan Adanya Puncak Kedua di Negara-negara yang Mengalami Penurunan Covid-19
Baca: Tanggapan Manajemen soal Antusias Peserta Lomba Kreasi Logo 44 Tahun PSS Sleman
Baca: TNI/Polri Gelar Pendisiplinan Protokol Kesehatan Jelang Prosedur New Normal, Serentak di 4 Provinsi
"Macetnya kurang lebih sekitar 3 kilometer, sebelum elevated itu macetnya, tapi setelah dari situ lewat dari penyekatan di situ, sampai cikarang utama, halim lancar tersebut," kata Andi kepada wartawan, Selasa (26/5/2020).
Andi mengatakan kemacetan tersebut dipicu dengan adanya posko penyekatan di KM 47. Disana petugas melakukan pemeriksaan Surat Izin Keluar-Masuk (SIKM).
Diketahui, SIKM diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Nomor 47 Tahun 2020. SIKM sebagai syarat mutlak yang harus dimiliki oleh warga untuk keluar atau masuk ke wilayah Jakarta.
"Pantauan saya memang terjadi kepadatan di KM 47, cuma memang di situ padat karena ada penyekatan di sana. Ada info melonjak arus balik karena hari ini sudah diberlakukan pergub 47 masalah SIKM," ungkapnya.
Namun demikian, ia mengungkapkan kemacetan telah berhasil diurai setelah personel ditambah di titik penyekatan tersebut.
"Sekitar jam setengah 1 dan jam 2, anggota sudah digelar juga dan pagi lapor ke saya juga situasi sepi. Macet karena penyekatan KM 47 masalah SIKM. Memang 3 kilometer, ekornya sampai KM 50," jelasnya.
Secara umum, dia menuturkan lalu lintas arus balik lebaran dinilainya cenderung lancar jika dibandingkan dengan situasi pada tahun lalu.
"Beda jauh, ini lebih lancar, ini berkaitan masalah pandemi, kalau perbandingan di hari yang sama arus balik ya pasti berbeda. Semalam itu saya liat dari arah Bandung gak sepadat perbandingan di tahun kemarin, untuk pantauan arus lalinnya," pungkasnya.