Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), memastikan Kereta Rel Listrik (KRL) kembali beroperasi sesuai ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk masyarakat.

Mulai 26 Mei 2020, KRL akan melayani penumpang dengan jadwal sesuai dengan PSBB yaitu mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.

"Hari ini KRL akan kembali melayani pengguna sesuai jam operasional selama masa PSBB, yaitu pukul 06.00 sampai 18.00 WIB," ucap VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba dalam keterangannya, Selasa (26/5/2020).

Anne menambahkan, tetapi untuk wilayah penyangga ibu kota KRL akan mulai beroperasi sejak pukul 05.00 WIB.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi aturan PSBB di dalam kereta dan stasiun.

"Pengguna KRL tentunya tetap diwajibkan untuk menggunakan masker baik di lingkungan stasiun dan di dalam kereta hingga mengikuti pemeriksaan suhu tubuh sebelum dan sesudah naik KRL," kata Anne.

Selain itu Anne juga mengimbau, pengguna KRL untuk tidak berbicara dan menelepon selama di dalam kereta.

Hal ini disebutkan untuk mengurangi risiko penyebaran COVID-19 di dalam kereta.

"Kami mengimbau para pengguna KRL untuk tidak bicara secara langsung maupun melalui telepon genggam selama berada di dalam kereta, mengingat penularan virus adalah melalui droplet atau cairan yang dapat keluar dari mulut dan hidung saat kita batuk, bersin, maupun berbicara" ujarnya.

KCI sendiri sebelumnya melakukan pembatasan KRL pada Hari Raya Idul Fitri pada 24 dan 25 Mei 2020. KRL hanya beroperasi pada pagi dan sore hari.

Pembatasan pada dua hari tersebut, tercatat adanya penurunan penumpang sebanyak 90 persen dibanding lebaran tahun tahun sebelumnya.

Pada hari pertama Idul Fitri tercatat ada 60.457 penumpang, dan pada hari kedua ada sebanyak 83.125 penumpang.

Penurunan penumpang ini sangat drastis, karena menurut PT KCI pihaknya melayani 629.983 pengguna pada lebaran tahun 2019, sedangkan pada tahun 2018 melayani 749.332 pengguna.