Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyusul penerapan PSBB transisi di ibu kota, PT MRT Jakarta mulai beroperasi normal, Jumat (5/6/2020).

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar, menjelaskan sesuai arahan Pemprov DKI untuk membuka transportasi publik di masa transisi fase I, operasional kereta MRT akan kembali normal.

Sebanyak 13 stasiun alias seluruh stasiun MRT Jakarta akan beroperasi penuh, setelah di masa PSBB tahap III kemarin ditutup sebagian.

"Mulai besok, MRT Jakarta akan kembali beroperasi normal dengan membuka seluruh 13 stasiun," kata William dalam keterangannya, Kamis (4/6/2020).

Adapun kebijakan kenormalan operasional itu meliputi jam operasi weekdays atau hari kerja dimulai pukul 05.00 - 21.00 WIB. Jarak kedatangan antar kereta (headway) setiap 10 menit.

Untuk weekend atau akhir pekan, jam operasional dimulai pukul 06.00 - 20.00 WIB, dengan jarak headway 20 menit.

Baca: Kontroversi Ferdian Paleka: Prank Sampah, Sempat Kabur, Dibully di Penjara Hingga Akhirnya Bebas

Meski operasional kembali normal, PT MRT Jakarta tetap membatasi jumlah penumpang di dalam gerbong. Setiap gerbong hanya dibolehkan terisi 62 - 67 orang, atau 390 orang per rangkaian kereta.

Protokol pencegahan Covid-19 juga tetap diterapkan baik di dalam stasiun maupun kereta.

Pengguna jasa diminta tidak berbicara satu atau dua arah selama di area peron atau di dalam gerbong.

"PT MRT Jakarta tetap menerapkan protokol kesehatan yang selama ini telah dilaksanakan seperti pemeriksaan suhu tubuh, mewajibkan pemakaian masker bagi penumpang," ucap dia.

"Serta tidak berbicara, baik satu atau dua arah, selama di dalam kereta dan area peron stasiun," ujarnya.