Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana B. Pramesti mengungkap adanya bus bantuan gratis untuk pengguna Kereta Rel Listrik (KRL).

Polana mengatakan, bantuan bus tersebut untuk mengantisipasi ketentuan jaga jarak atau physical distancing pada layanan KRL. 

"Pemerintah kembali menyediakan angkutan bus alternatif bagi penumpang KRL dengan rute Bogor-Jakarta dengan titik keberangkatan dari Stasiun Bogor menuju Stasiun Dukuh Atas Sudirman Jakarta dengan jumlah armada 5 unit bus," ujar Polana, dalam keterangannya, Senin (8/6/2020). 

Dia menjelaskan bahwa bus bantuan tersebut dioperasionalkan hanya pada waktu tertentu. Yakni mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan 06.00 WIB dengan headway keberangkatan setiap 15 menit sekali. 

Baca: Stasiun KRL Hari Ini Dibanjiri Penumpang, KCI Sebut Tembus 150 Ribu Orang

"Bus disiapkan di sekitar jembatan penyeberangan orang yang berada di depan Stasiun Bogor," kata dia. 

Polana menyatakan, para pengguna KRL yang hendak memanfaatkan alternatif angkutan dari Stasiun Bogor ke Jakarta ini tidak akan dipungut biaya. 

Baca: Tujuh Terminal Bus di Jabodetabek Kembali Layani Pemberangkatan Armada AKAP dan AKDP

Nantinya, kata dia, bus tersebut hanya akan diisi dengan 50 persen kapasitas maksimalnya. Hal itu dikarenakan mengikuti protokol kesehatan demi pencegahan virus corona atau Covid-19. 

"Dalam memberikan layanan, bus juga diatur mengikuti protokol Covid-19 antara lain kapasitas hanya 25 orang atau 50 persen dari kapasitas setiap bus. Sehingga tempat duduk pengguna tetap berjarak satu sama lain dan seluruhnya wajib menggunakan masker," tandasnya