Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengguna KRL Commuter Line Tertib, Kapasitas Belum Akan Ditambah

Kereta Commuter Indonesia (KCI) masih mengikuti aturan pembatasan jumlah penumpang 35 - 40 persen dari kapasitas normal

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Pengguna KRL Commuter Line Tertib, Kapasitas Belum Akan Ditambah
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
Ikuti Protokol Kesehatan - Suasana Stasiun Manggarai saat bubaran kantor, Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis(4/6/2020). Petugas keamanan stasiun dibantu TNI-Polri menertibkan warga yang hendak menaiki kereta. Para penumpang diatur untuk mengikuti protokol kesehatan dengan mengambil jarak satu dengan yang lain ketika menunggu kereta. Hingga tidak terjadi desak2kan. (Wartakota/Henry Lopulalan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM , JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) masih mengikuti aturan pembatasan jumlah penumpang 35 - 40 persen dari kapasitas normal agar protokol jaga jarak aman tetap dapat diterapkan.

Hal itu menyusul terbitnya Peraturan Menteri Perhubungan No.41 Tahun 2020 yang mengizinkan penambahan batasan kapasitas untuk KRL Jabodetabek (Commuter Line) mulai 8 Juni 2020.

“Setelah berkonsultasi dengan pemerintah dan demi memastikan terjaganya protokol kesehatan di dalam KRL Jabodetabek, untuk saat ini kami masih teruskan pembatasan kapasitas yang ada yaitu 35-40 persen atau sekitar 74 orang pada setiap kereta,” jelas Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti, Rabu (10/6/2020).

Ikuti Protokol Kesehatan - Suasana Stasiun Manggarai saat bubaran kantor, Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis(4/6/2020). Petugas keamanan stasiun dibantu TNI-Polri menertibkan warga yang hendak menaiki kereta. Para penumpang diatur untuk mengikuti protokol kesehatan dengan  mengambil jarak satu dengan yang lain ketika menunggu kereta. Hingga tidak terjadi desak2kan. (Wartakota/Henry Lopulalan)
Ikuti Protokol Kesehatan - Suasana Stasiun Manggarai saat bubaran kantor, Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis(4/6/2020). Petugas keamanan stasiun dibantu TNI-Polri menertibkan warga yang hendak menaiki kereta. Para penumpang diatur untuk mengikuti protokol kesehatan dengan mengambil jarak satu dengan yang lain ketika menunggu kereta. Hingga tidak terjadi desak2kan. (Wartakota/Henry Lopulalan) (WARTAKOTA/Henry Lopulalan )

Menurutnya, batasan kapasitas yang sekarang ditetapkan juga sudah bertambah dibandingkan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berjumlah 60 orang untuk setiap kereta.

Sementara memasuki PSBB masa transisi semakin banyak orang yang kembali beraktivitas maka dalam beberapa hari terakhir ini terdapat antrean pengguna untuk masuk stasiun pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari.

"Namun pengguna KRL semakin hari dapat mengikuti antrean ini dengan semakin tertib. Antrean pengguna masih ada terutama di sejumlah stasiun dengan volume pengguna tertinggi dan menjadi titik keberangkatan orang pada pagi maupun sore hari," terangnya.

Berita Rekomendasi

Jumlah pengguna KRL pada Selasa (9/6/2020) mencapai 279.737 orang, sedangkan pada Senin (8/6/2020) yang merupakan hari pertama PSBB transisi tercatat 300.029 pengguna.

PT KCI terus memaksimalkan upaya menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di KRL Commuter Jabodetabek.

Seluruh pengguna tetap diwajibkan menggunakan masker dan disarankan melengkapi dengan pelindung wajah (face shield).

Dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Perkeretaapian nomor 14 tahun 2020 pengguna juga disarankan selalu menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket.

Selanjutnya pengguna KRL juga wajib mengikuti pengukuran suhu tubuh, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum maupun sesudah naik KRL.

“Kini wastafel tambahan selain yang ada di dalam toilet sudah tersedia di seluruh stasiun KRL Jabodetabek. Bahkan jumlahnya masih akan kami tambah,” kata Wiwik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas