Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saksi Cerita Dengar Suara Ledakan Sebelum Temukan Ayah dan 2 Anaknya Tewas di Tangerang

da warga yang mengaku mendengar suara sebelum satu keluarga tewas itu ditemukan di dalam rumah

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Saksi Cerita Dengar Suara Ledakan Sebelum Temukan Ayah dan 2 Anaknya Tewas di Tangerang
Istimewa/dokumentasi Polsek Balaraja/ tribunjakarta
Rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan berdarah yang melibatkan dua anak dan ayahnya yang diduga menjadi pelaku di Kampung Sukamantri RT 02/09, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Kamis (11/6/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Warga di Balaraja, Kabupaten Tangerang digegerkan penemuan satu keluarga tewas di dalam rumah.

Warga sekitar mulai bertanya-tanya apa penyebab kematian mereka.

Baca: Rumah di Bekasi Terbakar saat Anak Ditinggal Sendirian dalam Keadaan Pintu Terkunci

Polisi pun sampai saat ini masih terus menelusuri tewasnya keluarga yang terdiri dari ayah dan dua anaknya.

Melansir TribunJakarta.com, ada warga yang mengaku mendengar suara sebelum satu keluarga tewas itu ditemukan.

Dia cerita bahwa sempat mendengar suara ledakan di lokasi.

Diketahui, tragedi ini terjadi di Kampung Sukamantri RT 02/09, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang pada Kamis (11/6/2020) sekira pukul 02.00 WIB.

Tragedi memilukan itu melibatkan satu keluarga yang tewas mengenaskan, pertama sang ayah bernama Robby yang ditemukan gantung diri.

Berita Rekomendasi

Kemudian, dua anaknya sendiri berinisial NC (14) laki-laki yang meninggal dalam keadaan terlilit tali tambang, dan GA (3) yang meninggal dalam keadaan tenggelam di dalam tong air.

Kapolsek Balaraja, AKP Teguh Kuslantoro juga membenarkan dapat cerita dari warga tersebut.

"Pukul 01.30 WIB terdengar ledakan dari rumah pelaku yang didengar oleh tetangganya, Nanang, yang kemudian bersama tetangga lainnya menghampiri rumah korban," kata Teguh kepada TribunJakarta.com, Kamis (11/6/2020).

Saat Nunung bersama tetangga lainnya menghampiri rumah korban mendapati rumahnya terkunci dari dalam.

Sehingga, para tetangga mendobrak masuk dan mendapati pemandangan yang mencengangkan.

"Di dalam rumah didapati api menyala pada tumpukan limbah plastik, kemudian mereka berusaha memadamkan api. Ditemukan pula diduga pelaku Robby tergantung di dalam kamar depan," terang Teguh.

Kemudian anak pertama bernisial NC (14) ditemukan di dalam kamar sebelahnya tergeletak sambil terlilit tali tambang di lehernya.

Di ruangan yang berbeda pula ditemukan GA (3) yang tenggelam di bak air dalam keadaan kepala di dasar bak.

Teguh menduga kalau peristiwa berdarah tersebut saat diduga pelaku, Robby menghabisi kedua anaknya sendiri kemudian mengakhiri nyawanya sendiri dengan gantung diri.

Namun, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut lantaran masih dalam pendalaman.

"Dugaan sementara pelaku adalah ayahnya sendiri (Robby) karena masih pendalaman," ucap Teguh.

Diduga sementara, kejadian berdarah tersebut berawal dari cekcok Robby dengan istrinya, Lala.

Baca: Ayah dan 2 Anaknya Tewas di Tangerang, Begini Kondisi Masing-masing saat Ditemukan Warga

Menurut Teguh, Lala tidak menjadi korban pembunuhan karena tidak berada di lokasi kejadian saat Robby diduga melancarkan aksinya.

"Si istri infonya ke rumah orang tuanya," tutup Teguh.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Pembunuhan Satu Keluarga di Balaraja Kabupaten Tangerang, Saksi Mendengar Suara Ledakan Dahsyat

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas