Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara menilai tepat evaluasi perbesar jalur sepeda temporer atau pop up bike line di sepanjang Jalan Sudirman - MH Thamrin.

Pasalnya saat pelaksanaan Car Free Day (CFD) Minggu (21/6/2020) pagi ini, jumlah pengguna sepeda lebih banyak ketimbang mereka yang berolahraga dengan jalan kaki.

Terlebih, jalur yang dibatasi traffic cone sepanjang 15 kilometer itu membuat pemisah antara pesepeda dan pelari. Sehingga keduanya tidak tercampur.

"Kita perbesar jalur sepeda sampai dengan 2 sampai 3 jalur sepertinya tepat, yang kami lihat di lapangan, bahwa pesepeda alhamdulillah cukup banyak. Dan yang berjalan kaki sedikit," kata Bayu di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (21/6/2020).

Pelaksanaan CFD hari ini, kata dia akan langsung dievaluasi untuk melihat apakah pada pekan berikutnya kembali dilaksanakan atau tidak.

Evaluasi juga dilakukan oleh pihak kepolisian dan TNI yang turut melangsungkan pengawasan.

Nantinya hasil evaluasi berbentuk masukan kepada Pemprov DKI untuk menentukan kebijakan di pelaksanaan CFD mendatang.

Baca: KPK Yakin Imam Nahrawi Tak akan Jadi Justice Collaborator

Baca: Irish Bella Pusing Berat Badan Naik 20Kg, Shireen Sungkar Kesal Dibilang Ini oleh Suami saat Hamil

"Kita dengan temen Kapolres, Dandim dan Dishub akan evaluasi kegiatan hari ini. Tetep, sesuatu harus dievaluasi dalam rangka memberi masukan," ungkap dia.

Minggu, 21 Juni 2020 Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) kembali di gelar di sepanjang Jalan Sudirman - MH. Thamrin.

Antusias masyarakat nampak terlihat dari keramaian Minggu pagi. Di lokasi, pengguna sepeda untuk olahraga masih lebih banyak ketimbang warga yang berjalan kaki.

Diketahui CFD hari ini merupakan yang perdana sejak diberhentikan beberapa bulan lalu karena pandemi Covid-19.

Pelaksanaan CFD berlangsung mulai pukul 06.00 - 10.00 WIB. Jam CFD dikurangi dari kondisi normal yang berjalan hingga pukul 11.00 WIB.